Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Imbas Macet, Pemudik Harus Menunggu Lama di Terminal Kampung Rambutan Karena Kehabisan Bus

Biasanya ia datang ke terminal dan langsung memilih naik bus tujuan mudik dan melakukan pembayaran di lokasi. 

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Imbas Macet, Pemudik Harus Menunggu Lama di Terminal Kampung Rambutan Karena Kehabisan Bus
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Herman, pemudik yang hendak pulang kampung ke Singaparna, Jawa Barat, kehabisan bus dan harus menunggu lama di terminal Kampung Rambutan, Kamis (20/4/202). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Suamampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pemudik yang memilih pulang kampung pada Kamis (20/4/2023) atau H-2 lebaran harus menunggu lama di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta.

Hal ini lantaran bus yang tengah menuju Terminal Kampung Rambutan untuk mengangkut penumpang terjebak kemacetan arus lalu lintas.

Herman, pria yang hendak pulang kampung ke Singaparna, Jawa Barat ini harus menunggu bus dari pagi hingga siang menjelang bersama keluarganya.

"Busnya macet yang ke arah ke sini. Saya tujuan ke Singaparna," kata Herman saat ditemui di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Kamis.

Baca juga: Pemudik Bersepeda Motor Banjiri Jalur Pantura Subang, Jawa Barat, Arus Lalu Lintas Masih Lancar

Ia mengaku sering tidak memesan tiket untuk mudik.

Biasanya ia datang ke terminal dan langsung memilih naik bus tujuan mudik dan melakukan pembayaran di lokasi. 

Berita Rekomendasi

"Belum beli tiket. Di sini bayarnya. Sudah nunggu dari jam setengah sembilannn pagi. Busnya enggak ada. Belum datang," ujarnya.  

Hal serupa juga dialami Indra, pemuda yang hendak mudik ke Garut, Jawa Barat. 

Sama seperti Herman, ia terbiasa naik bus untuk mudik dan melakukan pembayaran langsung di lokasi. 

Namun efek kemacetan lalu linta terpaksa membuat Hendra harus lebih bersabar menunggu.

"Kalau ke Garut biasanya enggak beli tiket. Dia langsung bayar di tempat. Saya di sini busnya ga ada," Indra bercerita.

"Ada yang ekonomi tapi yang lewat Cianjur, lewat puncak. Macet biasanya. Sudah nunggu dari pagi," tambahnya. 

Ditemui terpisah, Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Romadhoni mengatakan kepadatan arus lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) berimbas pada kedatangan bus ke terminal.

"Ya sampai saat ini yang kita lihat info yang ada di luar sana memang terjadi kepadatan di Cipali, pasti nanti akan berpengaruh juga dengan kedatangan bus yang akan melayani kembali penumpang di di Kampung Rambutan," kata Yulza.

"Itu nanti kita liat situasional di lapangan terhadap ketersediaan bus-bus yang nanti melayani penumpang di Terminal Kampung Rambutan," tambahnya. 

Sejauh ini untuk mengantisipasi jumlah penumpang yang membludak, Terminal Kampung Rambutan juga telah menyiapkan bus bantuan untuk berjaga-jaga.

Hal ini guna menghindari penumpukan penumpang di terminal. 

"Untuk bus bantuan sudah ada yang kita siagakan. Dilihat dari situasional di lapangan kalau memang bus itu mengalami keterlambatan di tujuan yang dilayani," ujar Yulza.

"Kita berkoordinasi dengan perusahaan autobus untuk mereka menyiapkan cadangan untuk melayani penumpang supaya tidak terjadi penumpukan di terminal," tambahnya. 

Sebagai informasi, arus lalu lintas di Jalan Tol Cipali terpantau masih padat merayap pada Kamis siang.

Dari pantauan Tribunnews.com pada KM 72 melalui kanal YouTube Kompas TV, sejumlah kendaraan masih memadati jalur tersebut hingga pukul 13.25 WIB.

Sistem one way (satu arah) yang masih diterapkan di Jalan Tol Cipali pun belum bisa mengurai kepadatan volume kendaraan.

Sementara itu, polisi akan kembali memperpanjang waktu rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Cipali-Kalikangkung menggunakan sistem one way hingga pukul 24.00 WIB. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas