Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anak berusia 5 tahun bernama Ezio menangis dalam suasana libur Lebaran di Kota Tua Jakarta.

Sekira pukul 16.00 WIB, ia ditemani seorang pria tua menghampiri pos KotaTua Tourism Information Center (Kotic).

Dari situ diketahui bocah tersebut terpisah dari orangtuanya.

Kepada petugas, si anak mengatakan ibunya bernama Citra. Asal Tangerang, Banten.

Baca juga: H+2 Lebaran 2023, Ribuan Wisatawan Ramaikan Kawasan Kota Tua Jakarta

Mendengar penjelasan dari anak tersebut, petugas pos Kotic kemudian menginformasikan perihal anak hilang melalui pengeras suara.

"Selamat sore telah ditemukan seorang anak ciri-ciri menggunakan jaket levis dari Tangerang dengan ibunda bernama Citra. Saat ini berada di pusat informasi (pos Kotic)," kata seorang petugas, melalui pengeras suara, Senin (24/4/2023).

Tak lebih dari 10 menit. Citra datang dengan tergesa-gesa sambil menjemput Ezio, yang terus menangis karena terpisah dari sang ibu.

Citra menjelaskan, Ezio lepas dari pantauannya saat membeli jajanan cilok bersama kedua adik sepupunya sekaligus paman dan bibi dari Ezio, yakni Bintang (10) dan Monica (15).

Saat ketiganya izin untuk membeli cilok, Citra mengatakan, ia sedang duduk di dekat pusat informasi Kota Tua dekat Jalan Kali Besar.

"Sepupu saya itu pengen jajan katanya beli cilok di depan. Dia (Ezio) kan dekat banget sama sepupu saya yang cowok. Jadi bertiga lah. Makanya 'saya nitip ya. Jangan sampai lengah ya'," ucap Citra, kepada Tribunnews.com, Senin ini.

"Ternyata lokasi kayak gini, ramai. Ini (Ezio) ketinggalan. Si Bintang sama Monica bilang 'Enggak tahu nih, lepas'. Terus pas balik lagi enggak ada si Ezionya," sambungnya.

Citra mengatakan, usai mendengar informasi dari petugas di pos Kotic. Ia langsung bergegas menjemput Ezio, karena ia meyakini, ciri-ciri yang disebutkan petugas sangat mendekati ciri-ciri putranya.

Setelah berhasil menemui Ezio, Citra mengatakan, hanya takut sang putra bertemu dengan orang-orang yang berniat buruk.

"Udah aman. Aku takutnya ketemu sama orang-orang yang salah gitu ya," ucapnya.

Sementara itu, Staf Pelayanan dan Informasi Kawasan Wisata Tua Jakarta M Ilyas Subekti membenarkan terkait adanya anak hilang bernama Ezio.

Ilyas menjelaskan, sudah kerap terjadi kehilangan anak di Kawasan Kota Tua Jakarta.

"Memang selama ini sering seperti itu (kehilangan anak)," katanya, saat dikonfirmasi, Senin ini.

Ilyas menjelaskan, pihaknya berusaha menenangkan Ezio agar dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai identitas anak tersebut dan orang tuanya.

"Kita senantiasa membantu apabila ada laporan. Berusaha menenangkan anaknya, supaya bisa memberikan informasi nama, asal, nama orang tua," jelas Ilyas.