Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuasa Hukum Anak Ira Riswana Klaim Kliennya Bawa Korban ke Rumah Sakit Setelah Insiden Kecelakaan

Kuasa hukum anak petinggi Polri dan artis senior Ira Riswana, Ricky Gultom mengklaim kliennya membawa korban M Syamil setelah kecelakaan.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kuasa Hukum Anak Ira Riswana Klaim Kliennya Bawa Korban ke Rumah Sakit Setelah Insiden Kecelakaan
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Artis Ira Riswana saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kuasa hukum anak petinggi Polri dan artis senior Ira Riswana, Ricky Gultom mengklaim kliennya membawa korban M Syamil setelah kecelakaan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ricky Gultom selaku kuasa hukum anak petinggi Polri dan artis senior Ira Riswana, Muhammad Malik Ibrahim (18), mengklaim kliennya membawa korban M Syamil Akbar ke rumah sakit setelah insiden kecelakaan.

Hal itu diungkapkan Gultom usai pihaknya menghadiri gelar perkara khusus yang dilakukan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

Malik Ibrahim yang kala itu mengendarai mobil Mercedes Benz dikatakan Gultom tidak berusaha untuk kabur.

Justru saat itu kliennya hendak membawa korban beserta temannya ke rumah sakit.

"Perlu dicatat yang bawa korban almarhum ke rumah sakit beserta temannya adalah klien kami," jelas Gultom kepada wartawan.

Akan tetapi dikatakan Gultom, pada saat kliennya berusaha menolong korban tidak berada dalam jangkauan CCTV di lokasi.

Baca juga: Soal Kecelakaan, Putra Ira Riswana Klaim Tak Langgar Lalu Lintas, Keluarga Korban Klaim Sebaliknya

Berita Rekomendasi

"Dan kalau ada yang bilang dia (Pelaku) lari dan lain-lain itu di CCTV tidak kelihatan berhentinya karena cakupan CCTV enggak sampai di area berhenti," ucapnya.

Gultom pun mengatakan selepas kejadian kecelakaan lalu lintas, air bag mobil Mercy yang dikendarai kliennya langsung aktif sehingga tak memungkinkan untuk kabur.

"Kalau mobil Mercy nabrak Airbag nya keluar, engga bisa melihat dan Mercy kalau nabrak, bagian airbagnya keluar engga bisa digas jadi cladding mobilnya, silahkan disimpulkan sendiri," kata Gultom.

Anggapan bahwa kliennya itu tidak kabur menurut Gultom juga dipertegas dengan pernyataan ibu korban yang bertemu dengan kliennya di rumah sakit.

Karena itu, dirinya beranggapan kliennya membantu korban atas dasar kemanusiaan.

Baca juga: Orangtua Pelajar Korban Kecelakaan Buka Suara, Sebut Pernyataan Ira Riswana Putarbalikkan Fakta

"Artinya dia membantu atas dasar kemanusiaan kok bisa bilang bahwa klien kami tidak mau membantu dan melarikan diri, silahkan simpulkan diri," jelasnya.

Sebelumnya, pengemudi mobil yang merupakan anak petinggi Polri yakni Kabag Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi dan artis senior Ira Risnawa yakni Maulana Malik Ibrahim (18), menabrak seorang pelajar Muhammad Syamil Akbar (18) hingga tewas.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Taman Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (13/2/2023) sekitar pukul 02.20 WIB, saat Malik mengemudikan Mercedes Benz (Mercy).

Ketika kejadian, Syamil dan temannya, SBA (18), tengah berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.

Saat itulah motor Honda Vario yang dikendarai Syamil dan SBA, tertabrak mobil Mercy yang dikemudikan MM.

"Iya betul, adikku dibonceng," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, N mengungkapkan Malik langsung kabur setelah kecelakaan terjadi. Namun, Malik akhirnya berhenti dan menepi setelah dikejar oleh driver ojek online.

"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," lanjut N.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, kecelakaan terjadi lantaran motor Honda Vario yang ditumpangi Syamil, menerobos lampu merah.

Bayu menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, Malik yang tengah mengemudikan Mercy sedang melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.

Saat di perempatan Pertanian, lampu lalu lintas berwarna hijau sehingga Malik terus melaju.

Tetapi, dari arah berbeda, datang Honda Vario yang dikendarai Syamil dan SBA dari arah Cilandak.

Diduga, SBA yang mengemudikan Honda Vario menerobos lampu merah sehingga terlibat kecelakaan dengan Mercy.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi."

"Dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama."

"Akhirnya dia terobos nah akhirnya terjadi kecelakaan," terang Bayu pada Sabtu (1/4/2023).

Buntut kecelakaan itu, Syamil pun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan SBA harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga kini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas