Pemilik Agen Ekspedisi di Tambora Jakbar Ditemukan Tewas, Diduga terkait Utang Piutang
Tubuh ALG ditemukan dalam posisi tubuh menggantung di lantai tiga gedung pengiriman paket di Tanah Sereal, Tambora.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, TAMBORA - Pria berinisial ALG (26), ditemukan tewas di kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/5/2023).
Tubuh ALG ditemukan dalam posisi tubuh menggantung di lantai tiga gedung pengiriman paket di Tanah Sereal, Tambora.
ALG merupakan pemilik dari agen pengiriman paket tersebut.
Korban diduga meninggal karena bunuh diri.
Baca juga: Keluarga Bantah Dugaan AKBP Buddy Bunuh Diri: Dia Tak Ada Gangguan Jiwa, Keluarga Sejahtera
"Korban ALG adalah pemilik dari agen pengiriman paket di TKP. Sudah menikah, dikaruniai 2 anak laki-laki umur 6 tahun dan 1 tahun," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama.
Putra mengatakan, anggotanya yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo sudah dikerahkan ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan evakuasi.
Tak hanya itu, garis polisi juga sudah dipasang di lokasi kejadian.
"Tim sudah diterjunkan mendatangi TKP penemuan mayat yang meninggal dunia diduga gantung diri," kata dia.
Putra memastikan, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Tambora.
Pihaknya masih mendalami keterangan dari pihak keluarga dan para saksi di lokasi kejadian.
Guna kepentingan autopsi, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, AKBP Buddy Alfrits Sempat Terlihat Masuk Kantor Sebelum Tewas Tertabrak Kereta
Motif Utang Piutang
"Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi, korban sedang dalam masalah utang-piutang," kata Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama kepada TribunJakarta, Jumat (11/5/2023) mengungkap motif tewasnya ALG.
Menurut Kompol Putra, korban diduga mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena permasalahan pribadi.
ALG disebut sedang mempunyai permasalahan utang yang menumpuk.
Hal itu disebabkan karena korban diduga kalah saat bermain judi online.
"Korban diduga sedang dalam masalah utang piutang karena kalah judi online," ujar Putra.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Utang Menumpuk Karena Kalah Judi Online, Bos Ekpedisi di Tambora Tewas Tak Wajar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.