Sisi Lain Pawai Timnas U-22: Warga Protes, Ada Copet Hingga Menpora Minta Maaf
Kirab digelar pada Jumat (19/5/2023) dengan mengelilingi kawasan Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin dan finis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI dan Kemenpora menggelar kirab atau arak-arakan Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 usai berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Kirab digelar pada Jumat (19/5/2023) dengan mengelilingi kawasan Jalan Jenderal Sudirman - Thamrin dan finis di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat.
Ada sejumlah kejadian pada jalannya kirab Timnas U-22 tersebut.
Baca juga: Diprotes karena Bikin Macet, Ini Alasan Arak-arakan Timnas U-20 Digelar Hari Ini
1. Lalu Lintas Macet
Sebelum dan ketika kirab dimulai, lalu lintas sejumlah ruas jalan menjadi macet. Pasalnya banyak masyarakat yang ikut berkumpul di pinggir jalan untuk melihat Garuda Muda secara langsung.
Tak sedikit masyarakat yang menggunakan sepeda motor hingga mobil memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Di depan Gedung Kemenpora, lokasi kirab dimulai, rata-rata kendaraan yang melintas hanya bisa berjalan 10 km/jam.
2. Banyak Pelanggaran Lalu Lintas
Ribuan warga antusias mengikuti kirab atau arak-arakan tim nasional (timnas) Indonesia yang baru saja berlaga di ajang SEA Games 2023 di Kamboja, pada Jumat.
Mulai dari sepeda motor hingga kendaraan roda empat yang mengikuti arak-arakan tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat banyak pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan perlengkapan kendaraan seperti helm saat mengikuti arak-arakan tersebut.
Tak sedikit juga ada pengendara yang berboncengan lebih dari dua orang dalam satu motor. nampak pula kendaraan sepeda motor yang diparkirkan di trotoar sepanjang gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tiga Copet Ikut Beraksi di Pawai Kemenangan Timnas U-22 di Depan Gedung Kemenpora
3. Diprotes Netizen Karena Bikin Macet Pekerja yang Berangkat Ngantor
Arak-arakan Timnas U-22 di sejumlah kawasan di Jakarta ramai diprotes netizen di media sosial Twitter. Mereka menganggap kirap tersebut sebagai biang kemacetan. Apalagi arak-arakan dilangsungkan pada hari kerja dan saat jam karyawan masuk kantor.
"Pantesan macetnya Allahuakbar bgt trs banyak org bawa bendera, padahal besok weekend knp ga sabar nunggu sampe bsk sih nih acara ," tulis netizen pada akun twitternya.