Kronologi Mobil Pelat Dinas Polri Disebut Tak Bayar Tol di Depok, Kini Polisi Periksa Pengemudi
Kronologi mobil warna hitam yang disebut berpelat dinas Polri dan tidak membayar tol di wilayah Depok, viral di media sosial.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan mobil warna hitam berpelat dinas Polri disebut tidak membayar tol di wilayah Depok, viral di media sosial.
Pengemudi mobil itu, disebut tidak membayar biaya tol ketika berada Pintu Tol Krukut 3, Tol Depok-Antasari (Desari) pada malam hari.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat mobil berpelat VII 202-11 sempat berhenti di gerbang tol, lantas tancap gas.
Kemudian, seorang perekam menyebut, mobil berpelat dinas itu tidak mau membayar tol.
Terkait informasi yang beredar itu, pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan dan diketahui sosok pengemudi mobil.
Pengemudi diketahui merupakan anggota polisi yang berdinas di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Betul, anggota Polres Jaksel," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Viral Video Mobil Pelat Dinas Polri Diduga Tak Mau Bayar Tol, Anggota Polres Jaksel Diperiksa Propam
Meski demikian, Ade Ary belum merinci identitas anggotanya tersebut.
Saat ini, oknum anggota tersebut, diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).
"Anggota tersebut sedang kami periksa," ucapnya.
Video yang memperlihatkan mobil hitam berpelat dinas Polri viral di media sosial.
Salah satu pengunggah video tersebut, adalah akun Instagram @depok24jam.
Dalam video yang beredar, tampak sebuah mobil disebut berpelat dinas Polri sedang berhenti hingga palang pintu tol dibuka.
Tak lama kemudian, mobil itu tancap gas dari Pintu Tol Krukut 3, Tol Depok-Antasari (Desari).
Dinarasikan dalam video, mobil tersebut, tidak mau membayar tol.
"Kejadian tersebut terjadi di gerbang tol Krukut 3. Secara kronologis, kendaraan tersebut bukanlah mobil dinas khusus yang mendapatkan dispensasi untuk melintas di ruas tol. Oleh karena itu, petugas tol berhak meminta pengendara mobil tersebut untuk melakukan transaksi normal."
"Namun, dari pihak aparat, mereka menolak dengan marah untuk melakukan transaksi normal. Saya di TKP langsung dan jelas terdengar percakapannya," narasi yang ditulis akun Ig @depok24jam.
Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah dilihat lebih dari 230 ribu kali pada Kamis (25/5/2023) malam.
Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Baca juga: Viral Kasus KDRT di Depok Suami Istri Jadi Tersangka, Penyidik Diminta Proses Kasus secara Utuh
Respons Polres Metro Depok
Menanggapi video soal mobil berpelat Dinas Polri itu, Polres Metro Depok sudah menerima informasi tersebut dan melakukan penyelidikan.
Hal itu, disampaikan Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady.
"Sudah (monitor), sedang dilakukan penyelidikan," katanya, Rabu (24/5/2023).
Lebih lanjut, Kombes Pol Ahmad menyebut, pihaknya belum bisa memastikan pelat itu asli atau palsu.
"Iya benar (belum bisa disimpulkan pelat asli atau palsu)," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti)
