Viralnya Viky yang Jalan Kaki 16 Km untuk Sekolah Disebut Banyak Kejanggalan, Pamannya Jadi Sorotan
Kisah Viky yang jalan kaki 16 km untuk sekolah dinilai banyak kejanggalan sejak viral, tokoh lingkungan setempat pun membongkar sosok paman Viky.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM – Kisah viralnya siswa SMA bernama Viky yang harus berjalan kaki sejauh 16 km untuk sekolah ternyata disebut-sebut banyak memiliki kejanggalan.
Saat pertama kali viral, Viky ditemukan oleh seorang pedagang kaki lima sudah terjatuh dan diduga pingsan.
Dalam pengakuan Viky, kala itu ia baru saja berjalan kaki dari sekolahnya di kawasan Bojongsari Lama, Kota Depok, menuju rumahnya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkaus putih dan menggunakan kaca mata merupakan sosok yang pertama kali memberi tahu si perekam tentang kejadian Viky jatuh.
Perekam yang juga merupakan pemilik akun @terdalam_ itu lantas menghampiri Viky.
Pria berkaus putih tersebut menjadi sorotan lantaran merupakan paman atau om dari Viky, yang tak lain adik dari ayah Viky.
Hal ini diungkapkan oleh seorang tokoh lingkungan di sekitar rumah Viky di Jalan RE Martadinata, RT 02/05, Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan yang enggan disebutkan namanya.
Menurut tokoh lingkungan itu, paman Viky yang diketahui bernama Mirda itu bekerja di bidang konten.
“Jadi gini, dalam video pertama itu kan ada om nya itu yang pakai kaus putih kacamatan."
"Tapi memang omnya ini kerjanya di bagian bikin-bikin konten gitu, itu kan yang di video itu ada om nya si Mirda itu," ujar tokoh lingkungan tersebut saat diwawancarai pada Kamis, (25/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Nampaknya, paman dari Viky ini sudah berniat untuk membuat keponakannya itu viral.
Pasalnya, keadaan orang tua Viky saat ini tengah diterpa permasalahan ekonomi hingga tak bisa membayar biaya sekolah anak-anaknya.
Paman Viky itu sudah meminta izin kepada orang tua Viky untuk membuat konten tentang keponakannya agar viral.
“Jadi dia sudah izin sama orang tuanya, pamannya itu yang pakai baju putih kacamata. Dia sudah izin ke bapaknya, katanya mau diviralin dan sebagainya sudah siap gak," beber ia.