Karolin Minta Panglima TNI Tindak Pelaku Penusukan Pengamen Gerobak Keliling hingga Tewas
Ia menekankan bahwa pelaku harus dihadapkan pada keadilan dan meminta Panglima TNI untuk bertindak secepat mungkin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Landak Periode 2017-2022, Karolin Margret Natasa meminta Panglima TNI untuk mengusut tuntas kasus penusukan DPT, warga Kecamatan Jleimpo Kabupaten Landak, yang diduga ditusuk oleh oknum anggota TNI di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta pada Kamis kemarin.
"Saya minta Panglima TNI segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban yang notabenenya warga Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalbar," kata Karolin dalam keterangannya pada Jumat (9/6/2023).
Karolin menegaskan pentingnya penyelidikan yang menyeluruh terhadap kasus tersebut.
Ia menekankan bahwa pelaku harus dihadapkan pada keadilan dan meminta Panglima TNI untuk bertindak secepat mungkin.
Baca juga: Oknum Anggota TNI AD Pratu J Diduga Mabuk Saat Tusuk Pengamen Gerobak Keliling hingga Tewas
Dia juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap kejadian tragis ini, terutama karena korban adalah warga dari Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Ia menegaskan pentingnya memberikan keadilan bagi keluarga korban, serta memastikan bahwa kasus ini diusut dengan tuntas.
"Penusukan tersebut mencerminkan kejadian yang sangat serius dan menunjukkan perlunya tindakan yang tegas untuk mengatasi kasus tersebut. Saya berharap bahwa lembaga penegak hukum, termasuk TNI, dapat menjamin keamanan dan keadilan bagi semua warga negara, tanpa terkecuali," tuturnya.
Menurutnya, Panglima TNI, sebagai pimpinan tertinggi Tentara Nasional Indonesia, diharapkan akan segera merespons permintaannya tersebut, karena tindakan hukum yang tegas harus diterapkan untuk memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.
"Kejadian ini juga mengingatkan pentingnya pengawasan dan disiplin di kalangan personel TNI. Saya mengharapkan bahwa insiden serupa tidak akan terulang di masa depan dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Karolin.
Karolin juga mengatakan bahwa selama proses penyelidikan berlangsung, diharapkan pihak berwenang akan memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
Hal ini penting agar masyarakat dapat merasa yakin bahwa kasus ini ditangani dengan serius dan tidak ada upaya untuk menutup-nutupi kebenaran.
Pelaku Mabuk
Diberitakan Tribunnews.com, Pratu J (27), prajurit TNI AD yang menusuk seorang pengamen gerobak keliling berinisial D (23) hingga tewas di kawasan Jakarta Pusat diduga dalam kondisi mabuk.
"Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwa saat dihubungi, Kamis (9/6/2023).