Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan pedagang Pasar Anyar Bahari, Jakarta Utara, M Dirja menyampaikan terima kasih kepada bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo yang telah menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi mereka kepada Sekda DKI, Joko Agus Setyono.

Menurutnya, gerak cepat Ganjar dalam melaporkan persoalan para pedagang kepada Sekda DKI melalui sambungan telepon tersebut langsung membuahkan hasil. 

Senin (26/6/2023) siang, perwakilan para pedagang Pasar Anyar Bahari dipanggil oleh Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono untuk menjelaskan langsung mengenai keluhan mereka.

“Dengan adanya pak Ganjar, maka persoalan cepat ditangani. Alhamdulilah sudah direspons (Pemprov DKI),” kata Dirja kepada wartawan, Senin.

Dirja datang ke Balai Kota DKI Jakarta bersama tiga orang rekannya sesama pedagang. Mereka diterima langsung oleh Heru Budi Hartono. Ada sejumlah catatan tentang keluhan para pedagang Pasar Anyar Bahari yang disampaikan ke Heru Budi.

“Kami meminta adanya penurunan harga retribusi pasar yang saat sangat berat dirasa para pedagang. Kami juga meminta adanya pembenahan bak sampah,” ungkap Dirja.

Selain itu, lanjut dia, permintaan untuk dibukanya kembali Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah di Pasar Anyar Bahari juga turut disampaikan mereka ke Heru Budi Hartono. Adapun pihak Pemprov DKI akan mempelajari lebih lanjut tentang keluhan para pedagang pasar Anyar Bahari.

“Saya atas nama pedagang mengucapkan banyak terima kasih sama Pak Ganjar dan Pak Heru,” ucap Dirja.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Sayangnya, tak banyak yang dapat dibicarakan oleh Ganjar karena Heru sedang menjadi saksi nikah.

Tak berhenti sampai di situ, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu akhirnya menelepon Sekda DKI Joko Agus Setyono.

Pria berambut uban itu pun menyampaikan sejumlah persoalan yang dihimpun dari pedagang. Salah satunya soal retribusi yang dinilai terlalu memberatkan pedagang. 

"Ini, saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar. 

"Enggeh," jawab Joko di ujung telepon. 

Ganjar juga mendorong Joko agar konter Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari.

"Nanti koordinatornya siapa? Nanti aku kasih nomor koordinator ke Pak Sekda ya," kata Ganjar kepada para pedagang.

Baca juga: Adukan Keluhan Pedagang Pasar ke Pj Gubernur DKI Jakarta, Tsamara Sebut Ganjar Punya Hak Istimewa

"Siap, nanti suruh ketemu saya di mana gitu," timpal Joko.