Masjid Istiqlal akan Salurkan Daging Hewan Kurban kepada Warga Melalui Yayasan
Penyaluran melalui yayasan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memperoleh daging kurban.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Harian Masjid Istiqlal Laksamana Pertama (Laksma) Purn. Asep Saepudin mengatakan, pada tahun ini, pihaknya akan kembali menggunakan yayasan untuk menyebarkan daging hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Asep menyebut, setidaknya ada beberapa yayasan yang telah lolos verifikasi untuk menjadi penyalur daging hewan kurban tersebut, termasuk kepada panti asuhan dan panti jompo.
"Pendistribusiannya kami lakukan seperti yang sudah-sudah adalah melalui kantung-kantung dhuafa yang sudah mengajukan sudah permohonan mau pun yang tidak mengajukan permohonan melalui survei penelitian ke daerah-daerah yang sudah kami biasakan berikan kurban tersebut," kata Asep kepada awak media di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Baca juga: Prabowo Salurkan Puluhan Hewan Kurban Ke Sejumlah Ponpes dan Ormas Keagamaan di Jawa Timur
Asep menyebut, alasan pihaknya menggunakan pihak ketiga dalam hal ini yayasan untuk penyaluran hewan kurban ini.
Kata dia, salah satunya yakni untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memperoleh daging kurban.
"Nah itu lah sebabnya kita melalui mereka dan ada audit, jadi kita setiap melaksanakan, periksa, cek," ucap dia.
Dirinya juga menjamin kalau yayasan yang sudah ditunjuk oleh panitia kurban Masjid Istiqlal nantinya bisa amanah dalam menyalurkan hewan kurban.
Hanya saja, Asep tidak membeberkan yayasan mana saja yang mendapat kewenangan untuk menyalurkan hewan kurban dari Masjid Istiqlal tersebut.
"Ada tahun lalu kita temukan, jadi fiktif. Nah itu lah sebabnya pakai yayasan. Kalau perorangan kan secara kewilayahan mereka sudah dapat (datanya)," ujar Asep.
"Tapi secara organisasi dan kita amati, mereka kirim foto ke kita, nah insyaallah amanah," tukas dia.
Pemotongan Kurban pada Hari Sabtu
Panitia kurban Masjid Istiqlal memastikan tidak memotong hewan kurban yang dititipkan masyarakat pada hari ini.
Plt Ketua Harian Masjid Istiqlal Jakarta Laksamana Pertama (Laksma) Purn. Asep Saepudin mengatakan, pihaknya baru akan memotong seluruh hewan kurban pada Sabtu (1/7/2023) atau 12 Dzulhijjah 1444H.
"Insyaallah pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini sesuai dengan keputusan kami bersama, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, mulai pagi hari sampai selesai itu adalah hari kedua tasyrik di Indonesia," kata Asep kepada awak media usai salat iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6/2023).
Asep menjelaskan, keputusan pemotongan hewan kurban itu ditetapkan setelah menimbang beberapa hal.
Termasuk kata dia, durasi waktu pemotongan. Dimana untuk hari ini, Masjid Istiqlal kata dia hanya fokus untuk ibadah salat Iduladha.
Sementara jika Jumat besok, menurut Asep, durasi waktunya lebih singkat.
"Hari Kamis kami fokus untuk penyelesaian shalat iduladhanya sendiri supaya lebih tertib dan nyaman. Yang kedua juga untuk kegiatan hari sabtu ini untuk pertimbangan, karena hari jumat itu hari pendek," ucap Asep.
Dimana pada tahun ini sendiri, Masjid Istiqlal kata Asep, jumlah hewan kurban yang diterima panitia kurban Masjid Istiqlal ada sebanyak 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing.
Termasuk diantaranya yakni sapi milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin dan sapi kurban dari Gereja Katedral Jakarta.
"Alhamdulillah hewan kurban pada tahun ini di Istiqlal 43 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Kemudian penyerahan hewan kurban dari Presiden dan Wakil Presiden sudah dilaksanakan secara resmi pada hari ini," tukas dia.