Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Cipto Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Memburuk Pasca Tindakan Medis, Koma Sebelum Meninggal

Kondisi Cipto memburuk. Dia mengaku sesak napas. Ia lalu meminta sang kakak langsung ke RSCM.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Cipto Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Memburuk Pasca Tindakan Medis, Koma Sebelum Meninggal
Kloase Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Foto Cipto Raharjo, pria obesitas berbobot 200 kg dievakuasi petugas dari RSUD Tangerang ke RSCM. Cipto meninggal dunia setelah 8 hari menjalani perawatan di RSCM karena komplikasi penyakit, Rabu (19/7/2023). 

Saat itu, Cipto dikeluarkan dari ruang perawatan RSUD Kota Tangerang dengan menggunakan hand pallet sebelum diangkat ke dalam truk.

Hand pallet tersebut digunakan untuk memudahkan pemindahan Cipto dengan dibantu belasan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.

Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.

Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.

Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.

RSUD Kota Tangerang tempat Cipto dirawat tidak memiliki dokter spesialis tersebut.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali.

"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.

"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," imbuhnya.

Lebih lanjut Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram.

Sementara sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.

Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.

"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas