Kebakaran di RS Hermina Depok: Pasien Usai Melahirkan Jalan Kaki Turun dari Lantai Tiga
Arti panik karena tiba-tiba seorang bidan datang memberitahunya telah terjadi kebakaran.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, - Kebakaran yang terjadi di bagian dapur lantai lima Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023) malam, membuat panik pasien.
Satu di antara pasien tersebut yaitu pasien usai melahirkan dan sedang menjalani pemulihan di lantai 3.
Saat kejadian, pasien yang bernama Arti sedang tertidur.
Baca juga: Kebakaran di RS Hermina Depok Padam dalam 1 Jam, Ruang Dapur Hangus Terbakar
"Kejadiannya kurang lebih jam 22.00 WIB lewat, saya lagi di kamar inap lantai tiga lagi tiduran," ucap Arti di lokasi dikutip dari TribunJakarta, Minggu (23/7/2023).
Arti panik karena tiba-tiba seorang bidan datang memberitahunya telah terjadi kebakaran.
"Itu bidannya datang bangunin, masuk ke kamar ngasih tahu ada kebakaran. Langsung saya dievakuasi ke sini (area luar rumah sakit)," kata Arti.
Arti mengatakan, dirinya sendirian di dalam kamar lantaran suami dan anaknya sedang di luar.
"Ya sendirian, lagi di luar sama anak saya aku sendirian di kamar langsung dibawa bidannya ke bawah jalan kaki," bebernya dengan nada lemah.
Namun demikian, Arti mengatakan bahwa kondisinya dan sang bayi baik-baik saja.
"Alhamdulillah di UGD baik-baik saja (kondisi bayinya)," katanya.
Pasien lainnya, Heri, mengatakan asap sempat sempat turun dari lantai lima ke lantai empat rumah sakit.
"Ini kan dari lantai lima, pantry. Terus sudah merambat ke lantai empat. Asap juga mulai turun ke bawah," ucap Heri di lokasi yang sama.
"Bisa dilihat sendiri, lantai dua dan tiga, di lobi aja asap udah turun ke bawah. Pas saya dievakuasi masih normal, belum turun. Setelah kita keluar, baru tuh asap ke lantai bawah. Alhamdulillah enggak ada yang luka, karena dokternya sigap semua," pungkasnya.
Untuk informasi, kebakaran RS Hermina Depok ini terjadi kurang lebih pukul 22.00 WIB, dan berhasil dipadamkan kurang lebih pada pukul 23.00 WIB. (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta)