Viral Wanita Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik, Ngaku Mantan Model Ibu Kota
Putri, wanita yang mengaku mantan model ternyata sempat tinggal bersama salah satu anggota DPR sebelum akhirnya hidup sebatang kara.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM – Viral di media sosial seorang wanita mengaku mantan model tinggal sebatang kara di rumah tanpa listrik.
Wanita tersebut tinggal di Jalan Mayang Sari III, RT 014 RW 015 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Kisah itu viral usai seorang YouTuber mengunggah video tentang wanita tersebut di kanal YouTube Bang brew TV, Senin (17/6/2023).
Diketahui, wanita yang mengaku mantan model itu bernama Diah Aristy Kusuma Putri alias Putri (42).
Dalam video tersebut, tempat tinggal Putri terlihat jauh dari kata layak lantaran tak memiliki atap untuk menutup seluruh area rumah.
Atap rumah tersebut hanya dapat menutup beberapa ruangan saja.
Baca juga: Viral Sosok Admin Cewek Media Sosial Bayern Munchen, Curi Perhatian Warganet
Bahkan, di salah satu sudut rumahnya dipenuhi puing-puing genteng yang berceceran.
Tampak pakaian Putri pun juga terlihat berserakan di kursi.
Meski keadaan rumahnya tak layak huni, Putri mengaku mensyukuri kehidupannya saat ini.
Hal itu dikatakannya saat diwawancarai Irfan Jayani, content creator YouTube Bang brew TV,
Dalam kesempatan tersebut, Putri banyak bercerita soal masa lalunya, di mana dirinya mengakui merupakan mantan model Ibu Kota.
Bahkan, ia juga mengaku sempat bersekolah di luar negeri.
“Pernah kuliah kak?,” tanya Irfan.
“Pernah di Atmajaya, cuma study terus wisudanya nggak ikutan langsung kabur karena ada beasiswa lagi,”
“Itu sebenarnya udah kelar (di Atmajaya), tapi nggak ikut wisuda toga itu,karena udah apply ke Hardvard dapat beasiswa yaudah berangkat,” ujar Putri.
Namun, kehidupannya kini telah jauh berbeda dengan masa lalunya itu.
Usai kisahnya viral, Putri kini menjadi sorotan warganet.
Tak hanya itu, satu per satu masa lalu Putri pun kini mulai terbongkar.
Baca juga: Viral Kisah Karyawati Magang di AS Pilih PP Naik Pesawat ke Kantor, Demi Hemat Uang Kost
Dikatakan tetangga dekat Putri yang bernama Ramlan, Putri awalnya menempati rumah tersebut bersama sang ayah, ibu dan seorang pembantu.
Perubahan drastis dari kondisi kejiwaan Putri terlihat setelah ibunya wafat di tahun 2015.
Bahkan, terkait pernyataan Putri yang mengaku pernah tinggal di luar negeri itu hanyalah hayalan belaka.
"Tidak pernah (ke luar negeri), dari waktu masih ada ibunya juga. Dia dulu ada yang mauin, dia bilang pacarnya orang luar negeri tapi nggak pernah saya lihat," kata Ramlah, Minggu (23/7/2023), dikutip dari TribunJakarta.
"Dia tidak pernah kerja, dia nganggur. Belum pernah berkeluarga juga," sambung Ramlah.
Menurut Ramlah,Putri mulai sering melantur semenjak ditinggal meninggal ibunya selepas tahun 2015.
Putri mulai sering melantur dan membual, sehingga membuat tetangganya makin meyakini wanita itu depresi.
"Pertama masih bagaimana gitu, paling kalo datang, saya tanya, kamu ngapain, dia jawab lagi ngobrol sama bapak, padahal bapaknya sudah nggak ada," ucap Ramlah.
"Itu saya curiga kan, dia bilang bapak di pojok," sambungnya.
Disebut Sempat Tinggal dengan Seorang Anggota DPR
Tak hanya itu saja, Ramlan juga mengatakan, sebelum Putri hidup sebatang kara, rupanya wanita tersebut sempat tinggal bersama seorang anggota DPR.
Rupanya, anggota DPR yang tak disebutkan namanya itu merupakan keluarga Putri.
Sementara budenya merupakan dosen di salah satu universitas di Jakarta.
Namun, pakde Putri yang menjadi anggota DPR itu telah meninggal dunia.
"Dia dulunya di Sentiong, ikut budenya dosen tuh, terus pakdenya anggota DPR angkatan laut kolonel waktu itu, tapi sudah meninggal," kata Ramlan, Senin (24/7/2023), dikutip dar TribunJakarta.
Meski begitu, kehidupan Putri terlihat memprihatinkan.
Warga Sekitar Menolak Putri Dibawa ke Rumah Sakit
Suku Dinas Sosial Jakarta Utara berencana membawa Putri untuk ke RSKD Duren Sawit dan Panti Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini bertujuan agar Putri mendapatkan pendampingan di rumah sakit.
Namun, upaya itu gagal dilakukan akrena petugas mendapat penolakan dari warga sekitar.
Kasudin Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan mengatakan hal tersebut lantaran Putri disebut-sebut akan dibantu oleh pihak yayasan atau lembaga milik seorang pendeta.
"Menurut keterangan Ibu Ramlah (ketua RT setempat) bahwa untuk saat ini masyarakat setempat menolak Bantuan Pelayanan Sosial dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dikarenakan PPKS tersebut sudah dibantu oleh pihak Lembaga Masyarakat," tandas Kasudin.
Lalu berdasarkan hasil pendataan Sudinsos Jakarta Utara, Putri dikategorikan ODGJ terlantar.
Pihaknya juga mengaku telah mendatangi tempat Putri tinggal.
Sebab, petugas Sudinsos Jakut mendapat laporan bahwa Putri belakangan ini sering mengamuk dan meresahkan masyarakat sekitar.
Namun, sesampainya di tempat tinggal Putri, Ketua RT setempat mengatakan wanita yang diduga ODGJ itu telah diurus oleh seseorang.
"Sesampainya di lokasi petugas bertemu dengan ibu RT setempat memang benar adanya bahwa ODGJ tersebut tinggal di alamat tersebut sudah lama dan diurus oleh salah satu warga," sambungnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Siti Nawiroh/Rr Dewi Kartika)