Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pengakuan Pembunuh Mahasiswa UI di Kamar Kos, Terinspirasi Film Narcos hingga Dihantui Korban

Mahasiswa UI ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023) siang.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 5 Pengakuan Pembunuh Mahasiswa UI di Kamar Kos, Terinspirasi Film Narcos hingga Dihantui Korban
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Pelaku saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa UI berinisial MNZ (19).

Hanya dalam hitungan jam, pelaku AAB (23) yang merupakan senior korban di kampus Universitas Indonesia (UI) langsung diperiksa usai penangkapan.

MNZ ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jumat (4/8/2023) siang.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan disimpan di kolong tempat tidur oleh pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengungkap motif pembunuhan hingga upaya menyembunyikan bukti pembunuhan. 

Baca juga: Mahasiswa UI Bunuh Juniornya Karena Iri Korban Untung Terus Main Kripto

Berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (5/8/2023) :

1. Belajar dari Youtube

Berita Rekomendasi

Polisi mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan mahasiswa UI sempat 'belajar' cara membunuh yang cepat dan efektif.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan, pelaku sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.

"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Hal itu pun diakui oleh pelaku. Ia terinspirasi sebuah film untuk melancarkan aksi pembunuhannya.

"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata pelaku AAB saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya.


"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Narcos merupakan film serial mafia dari Amerika Latin yang populer di televisi berbayar. Film ini berkisah tentang penyelundupan narkoba, pembunuhan, dan aksi kekerasan lainnya. 

2. Utang Numpuk

Utang piutang menjadi motif pembunuhan yang dilakukan oleh AAB (23) terhadap adik tingkatnya MNZ (19).

Pelaku dan korban ini tercatat sebagi mahasiswa Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Jususan Sastra Rusia.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan pelaku memilik utang hingga jutaan rupiah akibat gagal investasi Crypto.

"Utang pelaku ini Rp 80 juta. Pelaku ini main Crypto, kemudian kalah dan hutang sini hutang sana," ujar Nirwan saat memimpin ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Lebih lanjut, Nirwan mengatakan pelaku juga sedianya iri dengan korban.

Pasalnya korban juga bermain Crypto namun meraih kesuksesan, berbeda dengan nasib yang dialami pelaku.

Menyoal utang piutang ini juga diakui langsung oleh pelaku.

"Hutang saya cuma Rp 15 juta, total kerugian saya 80 juta di aset Crypto saya," ungkapnya saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya.

"Nah Rp 15 juta itu saya hutang ke teman saya sama pinjol (pinjaman online)," timpalnya.

3.  Berusaha Tutupi Pembunuhan

Jasad korban ditemukan terbungkus plastik dan disimpan di kolong tempat tidur kamar kosnya yang beralamat di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok.

Pelaku ternyata mencoba menguburkan jasad korban yang ia tinggalkan dalam kamar kos.

AKP Nirwan Pohan mengatakan pasca pembunuhan yang dilakukan, pelaku kembali mendatangi kamar kos korban.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan dalam ungkap kasusnya di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).

Setelah rampung merapihkan kamar kos korban, pelaku pun mengikat jasad korban menggunakan lakban.

"Kemudian tangan korban diikat tangannya pakai lakban dan jasadnya dimasukan ke dalam kantong plastik hitam itu lalu diikat lagi hingga membentuk pocong dan disimpan di kolong tempat tidur, baru setelah itu pelaku pergi," ucapnya.

"Pada hari Kamis pagi, pelaku membeli plastik hitam yang biasa digunakan untuk tempat sampah dan kapur barus, kemudian ia datang lagi ke kosan korban merapihkan barang-barang termasuk mengepel darah korban," ujar Nirwan.

Setelah menyimpan jasad korban ke kolong kasur, pelaku juga menaburkan kapur barus untuk mengilangkan bau amis dari darah korban.

"Untuk menghilangkan bau ya (ditaburi kapur barus) karena kan darah itu amis ya, kemudian ini kapur barusnya ditaburkan di sekitar lokasi kejadian," bebernya.

4.  10 Luka Tusukan

Hasil otopsi menunjukan korban pembunuhan Mahasiswa UI berinisial MNZ (19) menderita 10 luka tusuk di sekujur tubuhnya.

AKP Nirwan Pohan, mengatakan pelakunya AAB (19) juga sudah menyiapkan sebilah pisau lipat untuk menghabisi nyawa korban.

"Iya pelaku ini sudah menyiapkan pisau di jok motor, setelah itu dikeluarkan disimpan di kanton celana setelah tiba di kos korban," ujar Nirwan.

"Kurang lebih ada 10 tusukan (pada tubuh korban)," sambungnya lagi.

Sementara itu, pelaku sendiri tak tahu persis berapa kali ia melakukan penusukan.

"Saya enggak menghitungnya, karena korban sempat melawan," ucapnya saat dihadirkan dalam ungkap kasus.

5. Takut Dihantui Korban

Pasca menghabisi nyawa juniornya MNZ (19), AAB (23) terus dihantui rasa takut hingga terbawa ke alam mimpi.

Dalam mimpinya, AAB didatangi oleh MNZ yang mengancam akan membalas perbuatan kejinya.

Hal ini juga yang menjadi faktor AAB urung menjual barang-barang milik MNZ seperti Macbook hingga Iphone yang telah berhasil ia curi.

"Niatnya mau dijual (barang-barang korban) tapi belum sempat, karena pelaku ini sejak kejadian itu ketika tertidur didatangi korban di mimpinya dan pelaku diancam dibunuh oleh korban dalam mimpinya," ujar Wakasat Reskrim Polrestro Depok, AKP Nirwan Pohan, saat memimpin ungkap kasusnya, Sabtu (5/8/2023).

Bahkan saking takutnya, Nirwan mengatakan pelaku juga sempat berpikir untuk mengakhiri hidup.

"Pelaku bahkan sempat terpikir mau bunuh diri karena dikejar oleh korban di dalam mimpinya," tuturnya.

Senada dengan Nirwan, pelaku pun mengungkapkan isi mimpinya pasca menghabisi nyawa korban.

"Mimpi itu adalah pertanda, beberapa waktu lalu saya ditangkap terus dibunuh sama korban dan disaksikan banyak orang," ujar AAB di lokasi yang sama.

https://jakarta.tribunnews.com/2023/08/05/pembunuhan-mahasiswa-ui-korban-alami-10-luka-tusukan-di-tubuh-pelaku-ngaku-tak-menghitungnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Upaya Mahasiswa Sastra Rusia UI Hapus Jejak usai Bunuh Junior, Pakai Pel sampai Tabur Kapur Barus

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Mahasiswa Sastra Rusia UI Pembunuh Junior di Depok: Saya Terinspirasi Film Narcos

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas