Pelajar SMK di Jakarta Tawuran Pakai Air Keras, Seorang Ibu dan Anaknya yang Melintas Jadi Korban
Akibat kejadian, bagian kaki ibu dan anak tersebut seketika melepuh meski hanya terkena sedikit ceceran air keras.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelajar SMK di Jakarta tawuran.
Ada kelompok pelajar yang menyiramkan air keras terhadap seorang pelajar SMK.
Kejadiannya di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa (8/8/2023) pukul 15.30 WIB.
Namun warga ikut jadi korban yakni seorang ibu dan anaknya yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Muhammad Abidzar (16) adalah pelajar SMK yang jadi korban luka.
Saksi mata, Jhi (28) mengatakan ibu dan anak tersebut mengalami luka di bagian kaki akibat terkena ceceran air keras dari botol mineral yang digunakan pelaku sebagai wadah untuk melakukan penyerangan.
Berita Rekomendasi"Jadi setelah pelaku nyiram korban yang anak SMK itu botol dibuang ke jalan. Sisa airnya kena ke bagian kaki ibu sama anak yang habis beli layangan," kata Jhi di Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023).
Akibat kejadian, bagian kaki ibu dan anak tersebut seketika melepuh meski hanya terkena sedikit ceceran air keras dari botol yang dibuang pelaku di tepi Jalan Pisangan Lama III.
Namun luka yang diderita kedua korban tidak separah dialami Abidzar, kondisi keduanya membaik setelah diberi pertolongan pertama dari warga di sekitar lokasi kejadian.
"Kalau yang anak SMK itu kan sampai kulitnya sampai melepuh semua. Kalau ibu sama anaknya itu kakinya merah, enggak terlalu parah melepuhnya. Saya guyur air keran kaki mereka," ujarnya.
Jhi menuturkan botol mineral wadah air keras yang dibuang pelaku di Jalan Pisangan Lama III kini sudah diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung saat olah TKP pada Selasa malam.
Tapi dia tidak mengetahui pasti asal sekolah kelompok pelaku yang melakukan penyerangan, karena saat kejadian mereka mengenakan jaket sehingga seragam sekolahnya tertutupi.
"Cuman kelihatan celana sekolahnya saja. Kalau kasus penyiraman air keras seperti ini baru pertama kali kejadian di sini. Sebelumnya juga aman-aman saja, enggak ada tawuran," tuturnya.
Sebelumnya, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras di Jalan Pisangan Lama III saat sedang mengemudikan sepeda motor dengan berboncengan bersama seorang temannya.
Saat dalam pulang sekolah itu, Abidzar melaju ke arah kantor Bea Cukai berpapasan dengan kelompok pelajar asal sekolah lain yang mengemudikan lima sepeda motor.
Tanpa ada terjadi cekcok atau adu mulut, kelompok pelaku yang melaju ke arah berlawanan tiba-tiba menyiramkan air keras ke wajah Abidzar lalu bergegas kabur melarikan diri.
Kini Abidzar masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, sementara kasusnya dalam penyelidikan jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung.