Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazli mengungkapkan bahwa para penumpang yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Dewi Noor 1 merupakan para pekerja bangunan.

Adapun hal itu dikatakan Fazli berdasarkan keterangan dari 10 penumpang yang berhasil selamat atas insiden di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (19/8/2023) kemarin.

"Pekerja (penumpang korban kapal tenggelam) kalau keterangan dari 10 orang itu, pekerja bangunan ya," ujar Fazli ketika dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Selain itu hal tersebut juga diketahui lantaran muatan yang diangkut oleh KM Dewi Noor 1 itu merupakan bahan meterial bangunan.
Kapal tersebut selama ini kata Fazli juga kerap melintasi area tersebut guna menuju Pula Sepa dari pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Pasca kejadian itu berdasarkan hasil evakuasi yang dilakukan Tim Sar Gabungan total sebanyak 12 penumpang berhasil di evakuasi.

Baca juga: Viral Wanita Lompat ke Laut dari Kapal yang Melaju di Aceh, Berikut Kronologis dan Identitasnya

"(Total) 12, 2 dirujuk ke rumah sakit, 1 meninggal," jelasnya.

Penyebab Tenggelam Belum Diketahui

Meski begitu, Fazli mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal motor tersebut.

"Sementara kita belum ini ya (ketahui penyebab), yang jelas itu kan kapal muatannya bahan bangunan, untuk penyebabnya belum (diketahui)," kata Fazli ketika dikonfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Pihaknya pun kata Fazli hingga kini terus bekerjasama dengan pihak terkait salah satunya Kepolisian Air (Pol Air) guna mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Hanya saja Fazli menjelaskan bahwa KM Dewi Noor memang rutin melintasi perairan tersebut dan berangkat dari pelabuhan Muara Angke.

"Iya dia rutin (melintas) tujuannya ke Pulau Sepa dari Muara Angke," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah Kapal Motor Dewi Noor 1 dilaporkan tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Kapal itu tenggelam pada Sabtu (19/8/2023). Akibat insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Selain itu, tiga penumpang lainnya hilang dan juga masih dalam proses pencarian.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengatakan, kapal berpenumpang 15 orang itu berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa.

Akan tetapi, kapal itu mengalami kecelakaan sehingga tenggelam sesaat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB.

Dalam peristiwa itu, seorang penumpang bernama Aan (47) meninggal dunia.

"Korban yang meninggal dan terluka dipindahkan ke RS Kramat Jati untuk proses selanjutnya," kata Fazzli dalam keterangannya, Sabtu.

Hingga kini, tim SAR masih terus berupaya mencari tiga orang penumpang yang hilang, yakni Nedin, Rebek dan seorang yang belum diketahui identitasnya.

"Pencarian terhadap tiga lagi yang masih hilang masih terus dilakukan," ucap Fazzli.

Adapun data korban KM Dewi Noor 1 yang selamat, yakni Parman, Darto, Wahyudi, Satori, Riyanto, Tajudin, Wahyu, Jaka Nugraha, Zaenal, Suryana dan Jayadi.