Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Kompleks Perumahan di Tangerang Dikepung Kabut Asap Tebal Selama Empat Bulan

Adrian menduga sumber asap pekat dan tebal berasal dari pembakaran sampah liar yang ada di sekitar area perumahan.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BREAKING NEWS: Kompleks Perumahan di Tangerang Dikepung Kabut Asap Tebal Selama Empat Bulan
Dokumentasi Warga bernama Adrian
Kabut asap tebal menyerang perumahan elite di Tangerang, Banten sejak empat bulan yang lalu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang seleb media sosial bernama Wulan WU baru-baru ini membagikan postingan mengenai kepungan asap tebal di sebuah kompleks perumahan elite kawasan Tangerang.

Melalui akun instagram pribadinya @wulanwu ia membagikan video dan mengunggah foto adanya kepungan asap tebal tersebut.

Suami Wulan Wu, Adrian membenarkan adanya kepungan asap tebal tersebut.

Menurutnya kejadian adanya asap tebal sudah terjadi sejak empat bulan yang lalu.

"Ini sudah terjadi dari sekitar empat bulan yang lalu," kata Adrian saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (25/8/2023).

Kompleks perumahan tempat tinggal Adrian dan sang istri diketahui berada di kawasan Kecamatan Sindang Jaya, Tangerang, Banten.

Adrian menduga sumber asap pekat dan tebal berasal dari pembakaran sampah liar yang ada di sekitar area perumahan.

Berita Rekomendasi

"Titiknya yang daerah saya ada di belakang benteng perumahan persis," ujarnya.

Adrian juga bercerita bahwa kepulan asap pekat dan tebal bukan hanya ada di satu titik saja.

Ia juga menemukan adanya pembakaran sampah liar di sekitar perumahan Suvarna dan Lavon, Tangerang, Banten.

"Itu sepanjang jalan pada hari-hari tersebut benar-benar diselimuti asap," kata dia.

Warga di kompleks perumahan lanjut Adrian sempat melakukan mediasi difasilitasi oleh aparat kecamatan Sindang Jaya, Tangerang, Banten.

Munculnya kabut asap pekat sempat pulih sebentar satu bulan, tapi setelah itu muncul kembali.

Baca juga: Viral Video Penampakan Langit di Jakarta Diselimuti Asap Hitam Disebut Polusi, BMKG Buka Suara

"Sudah ada aparat yang datang, dimediasi tapi belum ada tindakan tegas," ujarnya.

Akibat adanya kepulan asap tebal tersebut menurut Adrian banyak anak-anak dan balita mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Bahkan Adrian juga sempat mengalami kambuh asma saat peristiwa tersebut terjadi.

"Saya sering tanya juga ke apotek terdekat karena jujur saya juga serangan asma pascakejadian tersebut," ujar Adrian. (Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas