Satu Keluarga Tewas Dalam Kebakaran Kontrakan di Tanjung Priok Jakarta Utara
Satu keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran yang tiga unit kontrakan di wilayah Sunter, Tanjung Priok.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu keluarga tewas dalam peristiwa kebakaran yang tiga unit kontrakan di wilayah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (27/8/2023).
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 02.50 WIB dini hari itu menewaskan tiga orang.
"Iya ada meninggal tiga orang," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Alex Chandra ketika dikonfirmasi, Minggu (27/8/2023).
Adapun korban tersebut terdiri dari pasangan suami istri yakni Abdul Yazid (35) dan Wina Nur Habiba (26) dan anaknya berinisial AZ (4).
Kendati demikian, Alex belum bisa memastikan penyebab korban tidak bisa menyelematkan diri saat kebakaran itu terjadi.
Baca juga: Kebakaran di Pemukiman Kawasan Gambir, Dua Lansia Tewas, 240 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk mencari tahu penyebab musibah tersebut.
"Masih dalam penyelidikan (mengenai posisi korban dan penyebab kebakaran). Jadi ada tiga petak rumah nih pemiliknya satu orang, korban sewa," ujar Alex.
Meski begitu berdasarkan informasi awal yang pihaknya terima, korban diketahui sempat menerima tamu hingga pukul 00.00 WIB.
Diduga karena tidur terlalu larut, pihaknya menduga korban sedang tertidur pada saat kebakaran itu terjadi.
Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Mahasiswi Berprestasi Laila Atika Sari
"Pukul 24.00 WIB, korban masih ada tamu, kemungkinan karena tidurnya malam, ketiduran," jelasnya.
Untuk keadaan rumah yang terbakar, di rumah tersebut terdapat pintu bagian depan yang menggunakan rolling door.
Sedangkan untuk bagian belakang, Alex mengatakan rumah tersebut tidak ada pintu.
"Di rumah itu ada korban, istrinya dan anaknya yang masih empat tahun," ujarnya.
Lanjut Alex, dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga kontrakan itu, penghuni dua kontrakan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Jadi tiga rumah kebakar semua, cuma dua (penghuni) kontrakan ini berhasil keluar. Sementara tempat korban ini tempat reparasi bemper," jelasnya.
