Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Ibu Ingin Buang Bayinya di Stasiun Pasar Minggu, Kini Berjanji Tak Ulangi Perbuatannya

Berikut informasi soal viral video seorang ibu dengan narasi ingin membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu Jakarta. Kini berjanji tak berulah lagi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Viral Video Ibu Ingin Buang Bayinya di Stasiun Pasar Minggu, Kini Berjanji Tak Ulangi Perbuatannya
Kolase Tribunnews.com
Berikut informasi soal viral video seorang ibu dengan narasi ingin membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu Jakarta. Kini berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Video seorang ibu dengan narasi ingin membuang bayinya di Stasiun Pasar Minggu Jakarta, viral di media sosial.

Dikutip dari akun Instagram @fakta.jakarta, pada awal rekaman terlihat seorang satpam berusaha menenangkan ibu-ibu.

"Tenang," kata satpam.

Sedangkan sang ibu terus berontak dan berusaha melepaskan dirinya dari pegangan satpam.

Ia meminta satpam untuk membiarkan aksinya.

"Kok biarin ibu?" tanya satpam.

"Ibu ada masalah? Kan bisa diomongin baik-baik," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Haji Ciut, Viral Gelar Pesta Pernikahan Anak 14 Hari 14 Malam, Undang Penyanyi Ternama

Berita Rekomendasi

Informasi yang beredar, diduga ibu tersebut hendak melemparkan bayinya ke rel kereta.

"Diduga mengalami baby blues, seorang ibu ingin melempar bayinya ke rel kereta api di Stasiun Pasar Minggu Jakarta, Minggu (3/9).

Beruntung aksinya tersebut berhasil digagalkan petugas stasiun kereta api dan warga yang ada di lokasi," tulis akun @fakta.jakarta.

Hingga Selasa (5/9/2023), video sudah ditonton lebih dari 41 ribu kali.

Ratusan warganet turut memberikan tanggapan dengan berbagai responsnya.

Termasuk turut prihatin serta merasa iba perihal kondisi sang ibu.

"Kondisi Baby blues itu di luar kendali akal sehat akibat mental yg terguncang tanpa suport dari org terdekat, jd buat nanganin ny pisahkan baby dengan ibu ny dlu baru tenangin si ibu ny peluk agar pikiran ny tenang," kata @deniblacklove

"Gak mau ngejudge ibunya, soalnya kita gak tau apa yang ada di pikiran ibunya sekrang ini," timpal akun @erlindella.

Penjelasan polisi

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba membenarkan telah terjadi keributan di Stasiun Pasar Minggu.

Diketahui video direkam pada Sabtu (2/9/2023) malam.

David dalam kesempatannya meluruskan terkait narasi yang beredar di media sosial.

Dirinya menegaskan, tidak benar ibu tersebut hendak membuang bayinya.

"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri," kata David, dikutip dari TribunJakarta.com.

David melanjutkan, ibu dalam video pada akhirnya bisa ditenangkan.

Ia kemudian dikembalikan ke rumahnya bersama banyinya.

Selain itu, sang ibu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Dia sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," tegasnya.

Sedangkan penyebab ibu-ibu ini ingin akhiri hidupnya lantaran diduga stres.

Baca juga: VIRAL Video Seorang Ibu Dinarasikan akan Buang Bayi di Lintasan KRL, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Soal baby blues

Baby blues biasanya sering terjadi kepada seorang ibu setelah melahirkan.

Baby blues merupakan perubahan suasana hati dan perasaan yang sering terjadi pada minggu pertama setelah melahirkan, dikutip dari pregnancybirthbaby.org.au.

Mengutip dari marchofdimes.org, beberapa orang mengalami baby blues 2 hingga 3 hari setelah bayi lahir, tapi bisa bertahan hingga 2 minggu.

Tidak perlu khawatir ketika Anda mengalami baby blues selama waktu tersebut.

Nantinya, baby blues akan hilang dengan sendirinya.

Namun, ketika sudah lebih dari 2 minggu, sebaiknya kamu harus konsultasi kepada dokter.

Baby blues dapat terjadi disebabkan oleh perubahan hormon setelah melahirkan.

Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba menurun sehingga menyebabkan perubahan suasana hati.

Bagi sebagian orang, hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid bisa turun tajam, sehingga membuat mereka merasa lelah dan depresi.

Selain itu, kurang tidur dan makan tidak teratur dapat menambah perasaan tersebut.

Penyebab lainnya adalah masalah emosional.

Baca juga: VIRAL Nenek N di Bantul Dihakimi Warga Usai Dituduh Maling, Sosoknya Disorot : Butuh Uluran Tangan

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: intothelightid.org

(Tribunnews.com/Endra KurniawanFarrah Putri Affifah)(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas