Tak Ada Bercak Darah, Polisi Belum Temukan Kekerasan dalam Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Depok
Saat ini, sejumlah pemeriksaan medis masih terus dilakukan untuk menemui titik terang tentang kasus tersebut.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menggunakan crime lite auto, sebuah alat canggih dalam penyelidikan kematian ibu dan anak berinisial GAH (64) dan DAW (38) yang ditemukan tewas hingga jadi kerangka di rumahnya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat
Kesimpulan sementara tidak ditemukannya bekas bercak darah pada kedua jenazah tersebut.
"Melibatkan (alat) crime lite, crime lite bisa mendeteksi adanya bercak darah atau permukaan di tubuh, hasilnya negatif," kata Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Hery Wijatmoko kepada wartawan, Senin (11/9).
"Artinya kekerasan yg menyebabkan pendarahan tidak terdetek dari alat tersebut," sambungnya.
Baca juga: Polisi Temukan Senter hingga Dupa di Dekat Jenazah Ibu dan Anak Tewas di Cinere
Meski begitu, Hery mengatakan hasil tersebut belum merujuk kepada kesimpulan penyebab kematian keduanya.
Saat ini, sejumlah pemeriksaan medis masih terus dilakukan untuk menemui titik terang tentang kasus tersebut.
"Kemudian kami melakukan toksikologi, kemudian nanti kami akan melakukan pemeriksaan patologi, pemeriksaan jaringan," ujarnya.
Hery juga mengatakan proses autopsi terhadap jenazah dua korban sudah dilakukan. Setelahnya, akan dilakukan proses identifikasi hingga pencocokan DNA.
"Jadi kita lakukan pencocokan DNA untuk menentukan siapa korban 1 dengan selanjutnya dengan keluarga yang ada di yang masih ada bisa dihubungi," ucap Hery.
"Kemudian melakukan time since death masih proses, karena di situ ada ruangan yang tertutup kemudian sangat panas, ini musim kemarau. Jadi ada beberapa yg diperhitungkan untuk menghitung time scine deathnya," sambungnya.
Ditemukan Tinggal Kerangka
Sebelumnya, warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan jasad anak dan ibu yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang.
Dari informasi yang dihimpun, kedua korban berinisial GAH (64) dan DAW (38).