Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Siti Mauliah Pecah, Kangen Berat Dengan Bayi Galuh Sampai Nelpon Dinsos

Siti Mauliah telah berhasil mendapatkan anak kandungnya setelah berjuang lebih dari satu tahun.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tangis Siti Mauliah Pecah, Kangen Berat Dengan Bayi Galuh Sampai Nelpon Dinsos
dok. Tribunnews
Siti Mauliah dan Dian bersama dua buah hati mereka yang tertukar di Mapolres Bogor, Jumat, 25 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM -- Siti Mauliah telah berhasil mendapatkan anak kandungnya setelah berjuang lebih dari satu tahun.

Ia bisa dibilang memenangkan pertarungan kasus bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Namun apa hendak dikata, bayi yang ia rawat selama setahun lebih itu membuat dirinya kangen berat.

Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dian Akan Ganti Nama Anak Kandungnya

Kini Siti Mauliah sudah bisa bersama dengan anak kandungnya.

Diketahui bayi Siti Mauliah tertukar dengan anak Dian Prihatini dan Hartono, pada Juli 2022 silam.

Selama 13 bulan, Siti Mauliah mengurus anak Dian Prihati dan Hartono, yang diberi nama Muhamad Rangkuti Galuh.

Lalu anak Siti Mauliah dan Muhammad Tabrani, dirawat Dian dan Suami, diberi nama El Rumi.

BERITA REKOMENDASI

Saat ini, Dian Prihatini dan Siti Mauliah sedang menjalani proses transisi atau adaptasi lingkungan hingga tanggal 29 September 2023 mendatang.

Selama masa transisi mini Siti Mauliah dan Dian Prihatini telah sepakat untuk tak bertemu dulu agar kedua bayi tertukar ini bisa lebih terbiasa dengan ibu dan ayah kandung masing-masing.

Akan tetapi baru beberapa hari berpisah dengan Galuh, Siti Mauliah sudah menangis seharian karena tak kuat menahan rindu.

"Tetap hati mah berat sama Galuh yah, walaupun kita udah ada anak biologis, kita tetep gak keobatin, dari kemarin sampai tadi nangis terus, sampai bapaknya 'udah mah yang ada aja kita urusin sekarang'," kata Siti Mauliah.

Baca juga: Tawaran Ganti Rugi RS Sentosa Bogor Terkait Bayi Tertukar Ditolak, Dian: Sedih Saya Dengarnya

"Saya sih menantikan secepatnya banget karena ingin cepat selesai masalah ini jadi kita leluasa untuk kunjungan, fokus merawat bayi biologis saya, saya juga bisa kunjungan memantau Galuh lagi," kata Siti.


Siti Mauliah mengaku rasanya sangat berat jauh dari Galuh.

Sambil menggendong anak kandungnya, Siti Mauliah terpergok kerap menangisi anak kandung Dian Prihatini yang ia rawat selama setahun lebih.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas