Gelar Amal Air Bersih, Puluhan Orang Bawa Ember saat CFD di Kawasan Thamrin
Para peserta menerima satu ember, mengisinya dengan air dan membawa ember berisi air itu sepanjang jalur.
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi puluhan orang berjalan kaki dengan membawa ember berisi air menjadi pusat perhatian saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).
Puluhan orang tersebut berjejer sejauh dua kilometer panjangnya.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan di Karawang, Water Treatment Plant Peruri Salurkan Air Bersih ke Warga
Para peserta menerima satu ember, mengisinya dengan air dan membawa ember berisi air itu sepanjang jalur. Mereka lalu mengosongkan ember dan mengembalikan air ke sumber air.
Aksi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membantu daerah-daerah yang kesulitan air bersih.
Head ASEAN Georg Fischer Piping Systems Alexandre Geiger mengatakan pihaknya menjadi tuan rumah untuk acara yang bernama GF Walk for Water di Jakarta tersebut.
“Walk for Water adalah acara amal tahunan yang mendanai proyek air bersih dan sanitasi bermartabat di negara berkembang dan daerah yang terkena dampak bencana alam dan kekeringan,” ucapnya, lewat keterangan persnya yang diterima Tribun.
Baca juga: Bangun Sumur Bor, Mak Ganjar Penuhi Kebutuhan Air Bersih Bagi Warga di Lampung Timur
Data dari WHO sekitar 2 miliar orang kesulitan mendapat akses air bersih, terutama di negara berkembang. Mereka sering bergantung pada air kotor yang sulit dijangkau dan seringkali berbahaya.
“Terinspirasi oleh beban yang dipikul perempuan dan anak-anak setiap hari untuk mengumpulkan air, GF Walk for Water bertujuan mengumpulkan uang untuk membantu orang-orang yang terkena dampak sulit akses air bersih,” katanya.
Nantinya donasi dari GF Walk for Water tersebut akan mendukung proyek yang membangun solusi air bersih, sanitasi, maupun kebersihan di negara berkembang dan daerah bencana.
Country Director Water Mission Indonesia Surya Sentosa Surbakti menyebut kegiatan itu dilakukan sebagai edukasi agar tidak boros menggunakan air bersih.
“Tujuannya edukasi, salah satunya take care sama air, sementara di sana (Indonesia timur) susah banget. Kami jemput bola lah,” ucapnya. (Willy Widianto)