Remaja Berkebutuhan Khusus di Bekasi Tewas Terbakar, Pemicunya Diduga Obat Nyamuk Lupa Dimatikan
Remaja laki-laki berkebutuhan khusus berinisial R (16) ditemukan tewas dalam insiden kebakaran di rumahnya di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Remaja laki-laki berkebutuhan khusus berinisial R (16) ditemukan tewas dalam insiden kebakaran di rumahnya di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023).
Terkait hal ini, Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Widodo yang membenarkan kejadian itu menjelaskan bahwa hal tersebut dipicu karena orang tua korban lupa mematikan obat nyamuk bakar.
"Orang tuanya keluar karena tukang rongsok jualan mainan gitu nah kelupaan (mematikan obat nyamuk bakar)," kata Widodo saat dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).
Lebih lanjut pada saat yang sama, terdapat sebuah kipas angin yang menyala saat obat nyamuk bakar itu dinyalakan.
Alhasil lantaran terhembus angin, obat nyamuk itu pun menyambar ke bagian kasur yang saat itu tengab ditiduri korban.
"Itu kan difabel anak itu, gak bisa ngomong gak bisa jalan jadi di tempat tidur. Tempat tidurnya itu banyak kain pake springbed terus di atas springbed banyak obat nyamuk bakar. Terus ada kipas baling-baling itu dan langsung nyala (api)," ucapnya.
Warga yang pada saat melihat kejadian langsung memadamkan api yang berada di lokasi dan berhasil dipadamkan.
Namun nahas bagi korban, saat hendak dibawa ke rumah sakit nyawa korban tak tertolong.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Widodo menuturkan bahwa R diduga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Mau dibawa (ke Rumah Sakit) tapi sudah meninggal. Kalau keterangan warga iya 90 persen (luka bakar)," jelasnya.