Catatkan Kinerja Keuangan Positif, Ini 7 Strategi yang Diterapkan Bank DKI
Bank DKI catat peningkatan laba bersih tertinggi sejak berdiri sebesar Rp939,11 miliar pada Desember 2022 laba ini tumbuh 29,11 persen dari sebelumnya
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI mencatat peningkatan laba bersih tertinggi sejak berdiri, sebesar Rp939,11 miliar pada Desember 2022.
Laba ini tumbuh 29,11 persen dibandingkan pada periode sebelumnya.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto mengatakan hasil ini didapat setelah perseroan mengeksekusi berbagai program dan inisiatif strategis.
Baca juga: Perkuat Layanan Keuangan Digital, Bank DKI Gandeng SPE Solution
Dalam menjalankan pengelolaan keuangan, Romy menyusun roadmap sebagai strategi untuk mencapai visi kinerja keuangan berkelanjutan, dengan fokus pada 7 strategi utama.
Di antaranya meningkatkan rentabilitas melalui peningkatan Earning After Tax, NIM, ROA, ROE, NPL, LAR dan Coverage Ratio yang memadai.
Kemudian, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman dan sesuai ketentuan, serta mengoptimalkan bisnis eksisting pada niche market.
"Selanjutnya mempersiapkan kapabilitas Bank untuk dapat meng-capture new business opportunity, terutama terkait dengan adanya disrupsi teknologi dalam era digital, melalui inisiatif digitalisasi," kata Romy dalam keterangannya, Sabtu (7/10/2023).
Kemudian, mendorong terciptanya ekosistem bisnis bagi Bank DKI dengan memaksimalkan potensi DKI Jakarta Linkage. Selain itu dilakukan pula peningkatan kolaborasi dan sinergi internal antar unit kerja.
Baca juga: Ditopang Pertumbuhan Kredit, Bank DKI Raup Laba Rp 477,88 Miliar
Strategi terakhir yakni mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis.
Menurutnya peran utama Chief Financial Officer (CFO) atau Direktur Keuangan adalah kemampuan mengorkestrasi perusahaan.
“Peran utama CFO harus bisa menjadi orchestrator perusahaan,” terang Romy.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyebut semangat dan kepemimpinan Romy selaku CFO diharapkan bisa menjadi pemantik internal untuk berkembang.
“Diharapkan menjadi pemantik motivasi dan inspirasi bagi seluruh insan Bank DKI untuk terus tumbuh, berkembang, dan semakin menunjukkan kontribusi dalam kinerja bisnis," kata Arie.
Adapun atas pencapaian positif ini, Romy Wijayanto meraih penghargaan sebagai Indonesia Best CFO 2023 dengan predikat sangat baik, bersama 10 Direktur Keuangan lainnya dari berbagai industri.