Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Istri di Koja yang 2 Minggu Hidup Bersama Jasad Suami dan Anaknya, Linglung dan Kelaparan

Seorang istri di Kecamatan Koja, Jakarta Utara tinggal bersama jasad suami dan bayinya berusia 2 tahun selama sekira dua minggu.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kondisi Istri di Koja yang 2 Minggu Hidup Bersama Jasad Suami dan Anaknya, Linglung dan Kelaparan
TribunJakarta.com/Kompas Tv
(Kiri) Polisi evakuasi jasad yang ditemukan di Koja dan (Kanan) Foto rumah Hamka. - Berikut kondisi istri yang dua minggu hidup bersama jasad suami dan anaknya. 

"Faktanya bisa didorong dari luar oleh warga karena mencium bau busuk," terangnya.

Kendati demikian, Iverson belum bisa memastikan mengapa dua orang yang masih hidup itu tak melaporkan bahwa ada anggota keluarganya yang meninggal.

Pasalnya, sang istri dan anaknya belum bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta.

"Belum tahu alasannya (kenapa enggak melapor), karena istrinya sakit."

"Sakit ini juga langsung dirawat, kemudian anak yang tua juga sedang dirawat," jelas Iverson.

Tergolong Keluarga Mampu

Sementara menurut keterangan Lurah Tugu Selatan, Sukarmin, Hamka dan keluarganya tergolong keluarga mampu.

Keluarga Hamka memiliki rumah dua lantai, satu mobil, dan sepeda motor.

Prosesi pemakaman Hamka, pengusaha travel umrah dan anak balitanya yang ditemukan tewas membusuk, Minggu (29/10/2023), di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Prosesi pemakaman Hamka, pengusaha travel umrah dan anak balitanya yang ditemukan tewas membusuk, Minggu (29/10/2023), di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara. (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)
BERITA TERKAIT

"Kalau dilihat dari ekonominya, tergolong menengah ke atas."

"Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," ungkap Sukarmin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

Hal senada juga disampaikan Ketua RT setempat, Jumadi.

Berdasarkan pendataan dasawisma, kata Jumadi, keluarga Hamka tercatat sebagai keluarga berekonomi menengah ke atas.

Hamka juga dikenal memiliki usaha travel umrah.

"Setahu saya keluarga Hamka adalah keluarga baik-baik, berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah (umrah). Finansialnya bagus," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/Rr Dewi Kartika H, Kompas.com/M Chaerul Halim/Baharudin Al Farisi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas