Fakta 6 Pelajar SMA Kirim Teror Bom ke Koja Trade Mall: Sudah Ditangkap, Ternyata Hanya Candaan
Enam pelajar SMA ditangkap dalam kasus teror bom di Koja Trade Mall, berikut faktanya.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Sekarang masih dalam proses penyidikan kami dan pelaku semua kita amankan di polsek," jelas Syahroni.
Baca juga: Aksi Konyol 6 Pelajar SMA Kirim Teror Bom ke Pusat Perbelanjaan Jakut: Pelaku Ada Wanita
Pelaku Teror Bom Bercanda
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, memastikan tidak ada bom di Koja Trade Mall.
"Tidak ada (bom di KTM)" ungkapnya, Kamis.
Gidion menegaskan, pesan teror bom di mal tersebut hanya candaan dari pelajar SMA bersama teman-temannya.
"(Pesan dari) anak-anak SMA. Mainan sama temannya," jelas dia.
Baca juga: Polisi Amankan Anak SMA Penyebar Teror Bom di Pusat Perbelanjaan Jakarta Utara, Dipastikan Bercanda
Ada Pelajar Wanita yang Ditangkap
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, keenam pelajar itu diamankan saat masih mengenakan seragam sekolah.
Para pelajar SMA tersebut dibariskan polisi untuk berjalan beriringan memasuki ruang pemeriksaan.
Dari keenam anak SMA yang diamankan, satu di antaranya adalah pelajar perempuan yang juga mengenakan seragam sekolah.
Mereka hanya bisa tertunduk malu saat dituntun polisi berjalan menuju ruang pemeriksaan.
Kapolsek Koja, Kompol M Syahroni, menyampaikan keenam pelajar itu ditangkap dari sekolah mereka di Cilincing.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, kami melakukan penjemputan di sekolah, di sekolah kami dapati ada enam orang, yang satu wanita," kata Syahroni, Kamis.
Baca juga: Polisi Sisir Pusat Perbelanjaan di Jakarta Utara yang Mendapat Teror Bom
Hasil Penyisiran Polisi
Polisi telah melakukan penyisiran di seluruh area mall setelah mendapatkan laporan soal teror tersebut.
Polisi pun tak menemukan benda mencurigakan apapun dari dalam pusat perbelanjaan Koja Trade Mall.
Kompol M Syahroni mengatakan, anggota di lokasi sudah menyisir bagian luar maupun dalam ruangan di mall itu.