Polisi Uji Balistik Senjata Api Rakitan di Kasus Penembakan Kelompok John Kei ke Kelompok Nus Kei
Titus mengatakan pelaku berinisial FO (31) diketahui sempat membuang senjata api setelah peristiwa penembakan terjadi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai dari senjata api (senpi) rakitan hingga senjata tajam (sajam) dalam kasus penembakan oleh kelompok John Kei ke Kelompok Nus Kei hingga menewaskan GR (44) di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat.
Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami apakah senjata api rakitan tersebut merupakan senjata yang digunakan untuk menembak korban atau bukan.
Baca juga: Polisi Sebut Penembakan di Bekasi Dipicu Konflik Lama Antara Kelompok John Kei dengan Nus Kei
"Senjata api rakitan ini masih kami dalami benar bukan senjatanya itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).
Titus mengatakan pelaku berinisial FO (31) diketahui sempat membuang senjata api setelah peristiwa penembakan terjadi.
Sehingga, kata Titus, pihaknya mengirimkan senpi tersebut untuk dilakukan penelitian di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Baca juga: Polisi Sebut Kasus Penembakan di Bekasi yang Tewaskan 1 Orang Libatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei
Polisi akan melakukan uji balistik metalurgi forensik untuk mencocokkan peluru yang dipakai saat menembak dan temuan proyektil dalam tubuh korban.
"Nanti akan kami cocokkan dengan laboratorium forensik tentang proyektil yang ditemukan di tubuh korban. Setelah menembak, kan senjatanya dibuang itu kata dia," jelasnya.
"Makanya kami dalami senjatanya, pakai balistik metalurgi forensik apakah betul proyektil senjata," sambungnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah bukti lain yang kini masih dilakukan pendalaman
"Kami juga amankan parang serta senapan angin dari pelaku. Untuk senapan angin masih kami teliti," pungkasnya.
Seperti diketahui, dikutip dari TribunJakarta.com, kasus bermula saat seorang pria ditemukan tewas dengan luka tembak di Kavling Rawa Bambu, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Polisi Ringkus 4 Pelaku Terkait Kasus Penembakan Seorang Pria asal Jakarta Barat di Bekasi
Peristiwa terjadi sekira pukul 19.00 WIB, jasad korban ditemukan terkapar di jalan lingkungan permukiman warga.
Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, identitas korban berinisial GR (44), warga Jakarta Barat.