Kembangkan Kreativitas, 1.000 Anak Ikut Lomba Gambar dan Mewarnai di Pasar Pagi Mangga Dua
Siti mengatakan anak adalah generasi penerus yang harus kita perhatikan perkembangannya sejak dini.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar seribu anak mengikuti lomba mewarnai dan menggambar di pusat perbelanjaan Pasar Pagi Mangga Dua di Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2023).
Raline Jennahara, seorang siswi Taman Kanak-Kanak (TK) sengaja datang bersama ibunya Siti Fatimah (40) ke Pademangan dari Jalan Bandengan, Jakarta Barat untuk mengikuti lomba mewarnai tingkat anak TK hingga kelas enam sekolah dasar.
Baca juga: Edukasi Banjir kepada Anak-anak ala Mahasiswa ISI Surakarta, dari Mewarnai hingga Video Animasi
"Kegiatan ini cukup membantu ya, buat dia lebih kreatif. Daripada diam di rumah, senangnya main handphone kalau lagi di rumah," kata ibu Raline, Siti Fatimah kepada wartawan di Jakarta Utara, Minggu.
Siti mengatakan anak adalah generasi penerus yang harus kita perhatikan perkembangannya sejak dini. Di era yang semakin maju beberapa anak menghabiskan sebagian waktunya dengan smartphone.
Oleh karena itu, kegiatan lomba mewarnai di Pasar Pagi Mangga Dua menjadi kesempatan untuk Raline mengembangkan kreativitasnya dalam mengeksplorasi warna-warna dan berimajinasi serta mendekatkan hubungan orang tua dengan anak-anaknya.
Dalam acara yang diselenggarakan di Pasar Pagi Mangga Dua karena pusat perbelanjaan itu memiliki konsep baru untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat.
Baca juga: Bangga Melokal, Tribunnews Ajak Mewarnai Halaman Koran Tribun Network!
Manajer Pemasaran Pasar Pagi Mangga Dua Hardjono Gunawan mengatakan salah satunya selain membuka gerai pelayanan publik dalam area mal, adalah membuka ruang eksplorasi kreativitas, bertema "Kopi In Town".
Khusus untuk Kopi In Town, Hardjono mengatakan pihaknya menyediakannya di area sekitar 2.000 meter persegi di lantai 4 mal.
"Area ini yang nantinya, selain kami buat untuk orang tua dan anak beraktivitas, juga untuk pelatihan untuk memanggang biji kopi (roasting), meracik kopi (brew), serta area perjamuan kopi," kata Hardjono di sela kegiatan lomba mewarnai Pasar Pagi Mangga Dua bersama Maya Foundation, Minggu.
Dia berharap, pusat perbelanjaan di Pademangan, Jakarta Utara itu bisa menjadi tempat lahirnya banyak anak-anak muda berbakat dan terlatih bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
"Kami menyasar anak-anak, karena mereka sekarang kan lebih banyak bermain smartphone. Adanya kegiatan ini kan imajinasi jadi kreatif mereka, mereka juga bisa bersosialisasi sembari berkompetisi secara sportif," kata Hardjono.
Lomba mewarnai pada Minggu diikuti 1.041 peserta dari kalangan pelajar yang terbagi tiga kelompok, yaitu: Kelompok A terdiri atas pelajar Pendidikan Anak Usia Dini dan TK, Kelompok B terdiri atas pelajar SD Kelas 1 sampai Kelas 3, dan Kelompok C terdiri atas pelajar SD Kelas 4 sampai Kelas 6.
Hardjono mengatakan seluruh peserta mengikuti lomba mewarnai tanpa dipungut biaya alias gratis.
Lomba ini juga terbuka diikuti pengunjung dari semua wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Panitia lomba memberikan hadiah tabungan pendidikan dengan nominal bervariasi untuk setiap kategori pemenang dan masing-masing kelompok, mulai dari juara I, II, dan III, Harapan I, II, dan III, serta 10 nominasi pemenang.