Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Granati LGBT Ancam Kepung Bandara, Hotel hingga GBK Jika Konser Coldplay Tetap Digelar

Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11).

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Granati LGBT Ancam Kepung Bandara, Hotel hingga GBK Jika Konser Coldplay Tetap Digelar
YouTube Tribunnews
Ormas yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Anti LGBT menggelar demo penolakan terkait digelarnya konser band asal Inggris, Coldplay pada Jumat (10/11/2023). Penolakan tersebut lantaran Coldplay dianggap menyebarkan budaya LGBT. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) mengancam akan melakukan segala upaya agar konser Band asal Inggris, Coldplay batal digelar di Indonesia.

Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11/2023) pekan depan.

Baca juga: Ormas Gerakan Nasional Anti LGBT Gelar Demo, Tolak Digelarnya Konser Coldplay di Jakarta




"Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kita akan melakukan aksi besar-besaran," kata Novel saat aksi di Kedubes Inggris, Jakarta Selatan, Jumat (10/11/2023).

Novel mengatakan pihaknya akan mengepung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat atau lokasi digelarkan konser tersebut.

Baca juga: Penonton Wajib Tahu Barang yang Dilarang Saat Konser Coldplay di SUGBK

"Bisa juga ada kemungkinan ke Bandara kalau ada informasi band Coldplay datang. Bisa juga kemungkinan kita kepung hotel, bagaimana untuk bisa membatalkan," ucapnya.

Di sisi lain, Novel menyayangkan sikap Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD yang seakan mengajak perang soal penolakan konser tersebut.

BERITA TERKAIT

"Paling bertanggungjawab saat ini, adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosuder enggak ditanggapi malah menantang perang. Tantangannya yaitu, Jangan coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat," jelasnya.

"Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya. Nah ini kita minta artinya yang paling bertanggung jawab saat ini Menko Polhukam, karena ada indikasi memprovokasi," sambungnya.

Untuk informasi, Grup musik asal Inggris, Coldplay dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.

Baca juga: Intip Perkiraan Lagu yang Akan Dibawakan Coldplay Saat Konser di Jakarta

Berbagai persiapan telah dilakukan pihak GBK untuk memaksimalkan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan di Jakarta lewat rangkaian tur dunia mereka. 

Sebab Coldplay kali pertama menginjakkan kaki untuk menggelar konser di Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas