Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Sendiri di Jagakarsa Akan Dimakamkan Sore Ini

Jenazah empat anak yang dibunuh oleh ayahnya yakni Panca Darmasnyah di sebuah kontrakan daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan bakal segera dimakamkan.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Polisi Sebut 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Sendiri di Jagakarsa Akan Dimakamkan Sore Ini
Istimewa via TribunJakarta.com
Jenazah balita warga Jagakarsa yang dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jenazah empat anak yang dibunuh oleh ayahnya yakni Panca Darmasnyah di sebuah kontrakan daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan bakal segera dimakamkan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan bahwa empat jenazah itu akan dimakamkan pada Minggu (10/12/2023) sore.

"Atas koordinasi kami dengan pihak keluarga korban yang diwakili oleh Pak Sustrisno paman dari Ibu Devi Manisha bahwa pemakaman akan dilaksanakan sore ini," kata Bintoro dalam keteranganya, Minggu (10/12/2023).

Lebih lanjut, Bintoro menjelaskan bahwasanya empat jenazah itu akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Parigi, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"(Dimakamkan) di TPU Parigi, Sawangan," jelasnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, adapun saat ini proses autopsi ke empat jenazah itu telah selesai dilakukan.

Berita Rekomendasi

Dia juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu hasil sampel yang dikirim penyidik RSCM dan Puslabfor.

"Jenazah sudah selesai (diautopsi), menunggu hasil sampel yang dikirim penyidik ke RSCM dan Puslabfor," pungkasnya.

Ayah Korban Ditetapkan Tersangka

Polisi resmi menetapkan Panca Darmansyah (41) sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap empat anaknya yang dilakukan di sebuah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, penetapan tersangka terhadap Panca pihaknya melakukan gelar perkara atas kasus tersebut.

"Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisiap P dalam kasus pembunuhan empat anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," ujar Bintoro kepada wartawan, Jum'at (8/12/2023).

Dalam kasus ini, Panca lanjut Bintoro juga telah mengaku bahwa dirinya telah membunuh empat anaknya itu.

Panca mengaku bahwa dirinya membunuh empat anaknya secara bergantian.

"Dimulai yang pertama anak yang kecil, anak korban inisial A umur 1 tahun, dilanjutkan anak korban yang juga inisial A umur 3 tahun, kemudian anak korban ketiga umur 4 tahun dan terakhir anak korban yang tertua umur 6 tahun," jelasnya.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Motif Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sempat Didesak Kementerian PPPA

Setelah membunuh korban, tersangka kemudian sempat menata barang bukti di lokasi berupa mainan dari ke empat anaknya itu.

Meski begitu Bintoro menyebut bahwa pihaknya masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka.

"Sementara (motif) masih kami dalami, untuk saat ini kami masih bekerja. Izinkan kami gunakan scientific crime investigation untuk pengungkapan perkara ini," pungkasnya.

Sebelumnya, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemun empat jasad anak-anak berinisial VA (6), SA (4), AA (3) dan AK (1). yang telah membusuk di sebuah rumah, Rabu (6/12/2023).

Empat jasad tersebut ditemukan di dalam rumah yang terkunci dari dalam.

Di dalam rumah juga ada ayah dari empat anak tersebut yang diduga mencoba bunuh diri namun berhasil digagalkan.

Diduga, empat anak tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro mengatakan, ayah korban yang bernama Panca Darmasyah diduga menjadi pelaku pembunuhan.

"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)."

"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," paparnya, Rabu (6/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Saat itu, Panca ditemukan di dalam kamar mandi dengan posisi tanpa busana. Dalam hal ini, ditemukan pula sebelah pisau di dekat tubuh Panca.

Empat jasad anak tersebut diduga telah meninggal lebih dari dua hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Instalasi Forensi RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono.

"Sudah lebih dari dua hari (meninggal sebelum ditemukan). Kondisinya (jenazah) kalau lihat foto TKP masih utuh," kata Arif.

Mengutip TribunJakarta.com, pihaknya masih belum menemukan penyebab kematian dair empat anak tersebut.

"Kita lakukan pemeriksaan seperti biasa lalu kita laporkan (hasil pemeriksaan ke penyidik)," ujarnya.

Ditanya soal adanya tindak kekerasan pada korban, pihaknya masih belum mengetahui.

"Kita mencari sebab kematian, mencari ada luka-luka atau enggak. Kan sudah membusuk, itu kekerasan atau bukan kita enggak tahu," tuturnya.

Ada Tulisan Diduga Pakai Darah

Sebuah tulisan misterius ditemukan di rumah empat anak yang ditemukan tewas di dalam kamar yang terkunci di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki soal tulisan tersebut.

"Betul (ada pesan khusus), harus kami cocokan juga tulisan siapa," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Tulisan berwarna merah yang diduga darah itu berada di lantai rumah tersebut. Adapun tulisan itu berbuyi 'Puas bunda, tx for all'.

Baca juga: Nasib Ayah yang Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa: Terancam Hukuman Mati, Jalani Tes Kejiwaan

"Kami temukan ada tulisan berwarna merah di lantai masih didalami ditulis siapa warna merah apa. Harus pasti tidak boleh berandai andai. Ini yang menulis siapa warna merah ini apa harus kami pastikan, akan kami lakukan uji laboratoris," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas