Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Jepang yang Tewas dengan Luka Jeratan di Leher Tinggal Bersama Suami di Hotel, Diduga Depresi

Polisi mengungkap korban tidak tinggal sendiri melainkan bersama sang suami di hotel tersebut sejak 30 Oktober 2023.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Warga Jepang yang Tewas dengan Luka Jeratan di Leher Tinggal Bersama Suami di Hotel, Diduga Depresi
net
Ilustrasi mayat warga Jepang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus kematian ON (66), wanita lanjut usia (lansia) warga negara Jepang, yang tewas di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Agung Wibowo mengungkap korban tidak tinggal sendiri melainkan bersama sang suami di hotel tersebut sejak 30 Oktober 2023.

"Enggak (tinggal sendiri). Sama suaminya," kata Agung saat dihubungi wartawan, Senin (11/12/2023).

Agung menyebut suaminya yang juga merupakan warga negara Jepang itu sudah dimintai keterangan soal kematian ON.

Baca juga: Warga Jepang Ditemukan Tewas di Hotel Kawasan Kebayoran Baru, Ada Luka Jeratan di Leher

Hasil pemeriksaan sementara memperlihatkan sang suami tidak berada di lokasi ketika ON tewas karena tengah mengambil obat depresi.

"Enggak ada, suaminya lagi ngambil obat. Obat depresi yang dialami oleh korban," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Saat ini, lanjut Agung, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya ON tersebut.

Sebelumnya, ON ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (10/12/2023).

Hal ini diketahui dari laporan pihak Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP) ke pihak kepolisian.

Saat dicek di rumah sakit, Agung mengatakan ada luka jeratan di bagian leher korban. Meski begitu, belum bisa disimpulkan apakah ON merupakan korban pembunuhan atau bukan.

"Iya benar (ada luka jeratan di leher). Belum (disimpulkan pembunuhan) saya enggak berani menduga-duga, masih dalam proses penyidikan," tuturnya.

Agung menyebut saat ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"(Jasad) lagi di otopsi, kemungkinan masih di otopsi di Rumah Sakit Fatmawati," tuturnya.

Di sisi lain, Agung mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kegiatan korban selama di Indonesia.

"Ini masih kami dalami ya," singkatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas