Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Panca Rekam Aksi Pembunuhan 4 Anaknya hingga Hal yang Membuat Amarahnya Memuncak

Alasan Panca, ayah yang bunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa rekam aksi keji. Hal yang membuat amarahnya memuncak terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Alasan Panca Rekam Aksi Pembunuhan 4 Anaknya hingga Hal yang Membuat Amarahnya Memuncak
Foto Kolase: Tribun Bogor
Panca bersama istrinya D dan rumah kontrakan mereka di wilayah Jagakarsa tempat pembunuhan keempat anaknya. - Alasan Panca, ayah yang bunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa rekam aksi keji. Hal yang membuat amarahnya memuncak terungkap. 

"Dalam percakapan tersebut, nuansa percakapannya adalah terjadi pertengkaran kembali," ungkap Yossi, dikutip dari TribunJakarta.com.

Kendati demikian, Yossi tidak menjelaskan secara detail isi percakapan Panca dengan istrinya.

Ia hanya menyebut, komunikasi itu tidak berlanjut hingga membuat Panca membulatkan niat untuk membunuh empat anaknya.

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya."

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya. Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya," ungkap dia.

Panca Darmansyah ayah pembunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan kini resmi ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023)
Panca Darmansyah ayah pembunuh 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan kini resmi ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023) (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Habisi Nyawa Keempat Anaknya Bergiliran

Lebih lanjut, Yossi menjelaskan Panca memiliki rencana untuk menghabisi empat anaknya pada Minggu (3/12/2023) pagi menjelang siang.

Panca lebih dulu menghabisi nyawa anak bungsunya berinisial AS yang masih berusia 1 tahun, sekitar pukul 13.00 WIB.

Berita Rekomendasi

Saat melancarkan aksinya terhadap AS, Panca berdalih ingin menidurkan korban di kamar, sehingga tiga anaknya yang lain berada di ruangan lain.

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun."

"Saat itu, dengan dalih ingin menidurkan anaknya," terang Yossi, Senin (11/12/2023).

Saat sudah di kamar berdua dengan AS, Panca lantas membekap korban menggunakan tangannya hingga meninggal dunia.

Baca juga: Dinilai Layak Secara Kejiwaan, Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Resmi Ditahan Polisi

Setelah AS meninggal, Panca kemudian melanjutkan aksinya kepada anaknya yang ketiga.

"Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," terang dia.

Setelah keempat anaknya meninggal dunia, Panca lantas menata mainan favorit para korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas