Sejumlah Titik di Jakarta dan Tangerang Selatan Terendam Banjir Imbas Hujan Deras Sore Ini
Hujan deras mengguyur Jakarta dan Tangerang Selatan menyebabkan sejumlah titik terendam banjir, Sabtu (6/1/2024) sore.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras mengguyur Jakarta dan Tangerang Selatan, Sabtu (6/1/2024) sore.
Akibatnya, sejumlah titik dilanda banjir.
Pantauan Tribunnews.com di sejumlah akun media sosial, banyak yang melaporkan sejumlah titik di Jakarta dan Tangerang Selatan tengah dilanda banjir.
Dalam unggahan Instagram @jktinfo, daerah Gandaria, Jakarta Selatan, terlihat terendam banjir.
Di video yang diunggah, tampak ada sekelompok anak kecil yang bermain air banjir dan mobil hitam yang sedang menerjang banjir.
Kemudian, dalam unggahan yang sama, ada foto yang menunjukkan banjir di daerah Seskoal, Cipulir.
Baca juga: Banjir di 3 Kecamatan Wilayah Cianjur, Ratusan Rumah Warga Terendam, Puluhan Orang Mengungsi
Tampak ada beberapa orang yang sedang berteduh.
Lalu, masih dari unggahan yang sama, ada foto yang memperlihatkan hujan pada hari ini mengakibatkan pohon tumbang di depan Taman Barito, Jakarta Selatan.
Berikutnya, dari unggahan akun Instagram akun @tangsel.info, hujan deras juga mengakibatkan banjir di wilayah Tangerang Selatan pada sore ini.
Sebuah video yang diunggah menunjukkan daerah Pondok Kacang Barat telah tergenang air.
Baca juga: Hujan Deras dan Kali Ciliwung Meluap, 4 RT di Kampung Melayu Masih Terendam Banjir
Mobil dan motor yang ada di jalan itu tampak berhati-hati melewatinya.
Banjir di depan kantor Walikota Tangerang Selatan juga terekam dalam video yang diunggah @tangsel.info.
Kemudian, beberapa titik di Bintaro juga mengalami banjir.
Sebagai informasi, dikutip dari Tribun Jakarta, BPBD DKI Jakarta menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 10 Januari 2024 mendatang.
Peringatan dini ini dikeluarkan berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan sepekan ke depan di Indonesia.
“Secara umum potensi hujan Jabodetabek masih cukup intens. Konsentrasi pertumbuhan awan hujan secara umum masih tinggi di wilayah selatan Jakarta,” ucap Kepala BPBD DKI Isnawa Adji.
Adapun peningkatan curah hujan selama sepekan ke depan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang terjadi, seperti fenomena Monsun Asia Musim Dingin, Madden Julian Oscillation (MJO), hingga gelombang Rossby.
“Dengan memperhatikan dinamika atmosfer tersebut, dalam waktu sepekan ke depan perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,” ujarnya.