TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni, meminta pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam.

Ada pun menurut pengakuan warga, Kampung Susun Bayam yang telah dibangun di era Gubernur Anies Baswedan, hingga kini belum bisa mereka tempati dengan layak karena akses kunci yang belum diberikan pihak terkait.

Sahroni yang merupakan politikus kelahiran Jakarta Utara tersebut, menilai Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi harus segera memberikan hak para warga.

"Saya melihat ada yang salah dari sikap dan keputusan Pak Pj Heru. Ini kan sebenarnya sudah disusun dan direncanakan dengan baik oleh gubernur sebelumnya, Pak Anies. Nah sekarang kenapa malah jadi begini? Jangan zalim pak sama masyarakat, itu hak mereka," kata Sahroni kepada wartawan Minggu (21/1/2024).

Sahroni meminta jangan sampai hak-hak masyarakat, direnggut atau dipersulit karena hal-hal yang sifatnya politis. 

Menurutnya, tidak etis bila seorang kepala daerah, ‘bermain-main’ dengan hak warga yang dipimpinnya.

"Jangan karena alasan-alasan tertentu, apalagi karena politik, hak warga jadi dipermainkan seperti itu. Dan sekarang ada laporan, mereka dikriminalisasi pula," ujarnya.

Baca juga: Anies Komentari Polemik Kampung Bayam di Kawasan JIS: Tega Sekali Tidak Diiberikan kepada Warga

Lebih lanjut, Sahroni berjanji bahwa dirinya akan turun tangan langsung untuk mengecek perkembangan kasus ini dan memastikan hak-hak warga terpenuhi.

“Saya secepatnya akan melihat langsung perkembangan di lapangan dan menanyakan langgsung hal ini ke warga kampung bayam," tandas Sahroni.

Sejumlah Warga Kampung Bayam Temui Anies

Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, mendatangi lokasi acara "Desak Anies", di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).

Kedatangan mereka ingin bertemu dengan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan.

Ada pun mereka tampak membawa spanduk bertuliskan “Kelompok tani Kampung Bayam Madani, kami rindu kepemimpinanmu Pak Anies,".

Saat tiba di lokasi acara, Anies mendapatkan pelukan hangat dari seorang warga Kampung Bayam yang mengenaka kemeja warna putih.

Sambil terisak menangis, warga itu mengeluhkan nasibnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.