Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Siswa SMP Setubuhi Anak TK di Pinggir Kali Cipinang Jakarta Timur

Warga di sekitar kali Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang remaja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Siswa SMP Setubuhi Anak TK di Pinggir Kali Cipinang Jakarta Timur
Bima Putra/TribunJakarta.com
Bantaran Kali Cipinang lokasi anak TK dicabuli siswa SMP di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di sekitar kali Cipinang, Ciracas, Jakarta Timur dihebohkan dengan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang remaja.

Dalam video viral yang diunggah akun Instagram @jktinfo24jam, disebutkan siswa SMP berusia 14 tahun itu menyetubuhi seorang anak TK di pinggir kali.

Dalam keterangan video itu juga dijelaskan lokasi Kali Cipinang tersebut tak jauh dari SDN 09 Cibubur, Jakarta Timur.

Di akhir video, terlihat juga sejumlah orang tengah berada di sebuah rumah yang diduga rumah dari terduga pelaku.

Terkait itu pihak kepolisian membenarkan adanya insiden pelecehan seksual tersebut.

"Informasinya memang betul (ada pelecehan seksual)" kata Kapolsek Ciracas Kompol Agung Ardiansyah saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).

Namun, kata Agung, pihak keluarga korban melaporkan hal tersebut ke Polres Metro Jakata Timur.

BERITA REKOMENDASI

Agung mengatakan saat ini kasus tersebut tengah ditangani kasus oleh Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. 

"Sepertinya keluarga korban melaporkan ke Polres karena diduga pelaku dibawah umur sehingga penangganannya khusus juga," katanya. 

Terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur AKP Lina Yuliana menyebut saat ini remaja tersebut sudah ditangkap oleh pihaknya.

Lina mengatakan saat ini remaja tersebut tengah dilakukan pemeriksaan secara intensif dengan penanganan khusus mengingat pelaku juga masih di bawah umur.

"Anak Pelaku (ABH) sudah diamankan. Sudah ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur," tuturnya.

Baca juga: Guru SD Aniaya Istrinya hingga Tewas di NTT, Pernah Cabuli Bocah SMP dan 7 Kali Menikah


Kesaksian Warga

Korban yang diperkirakan berusia sekitar tujuh tahun dicabuli anak laki-laki pelajar kelas dua sekolah menengah pertama (SMP) di tepi Kali Cipinang perbatasan Ciracas dengan Depok.

Warga Kelurahan Cibubur, Karnoto (65) mengatakan tindak pencabulan tersebut pertama diketahui menantu perempuannya ketika sedang mencuci di lantai dua rumah.

"Pas menantu saya melihat ke kali melihat posisi sudah begitu (pencabulan). Waktu itu posisinya sepi, enggak ada orang. Saya ditelpon sama menantu," kata Karnoto di Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Berdasar keterangan menantunya saat kejadian terdapat seorang anak perempuan lain di lokasi yang secara usia lebih muda daripada korban menyaksikan tindak pencabulan.

Namun karena usia korban yang masih terlampau kecil dan tidak mengetahui tindakan, anak tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk mencegah tindak pencabulan.

"Menantu saya pas telpon juga panik, namanya melihat seperti itu tapi dia enggak bisa apa-apa kan. Setelah dapat kabar langsung saya sama istri pulang ke rumah," ujarnya.

Karnoto menuturkan setelah mendapat informasi dia bergegas menyampaikan kejadian kepada warga sekitar Kelurahan Cibubur untuk memastikan identitas korban dan pelaku.

Setelah melihat dokumentasi kejadian, seorang kader dasawisma sekitar mengenali bahwa korban merupakan warga Cibubur sementara terduga pelaku warga Kota Depok, Jawa Barat.

"Ada kader dawis yang mengetahui. Akhirnya dilaporkanlah ke RT/RW. Korbannya masih orang Cibubur, yang laki-laki warga Depok. Karena lokasinya memang berbatasan," tuturnya.

Usai kejadian pengurus RT/RW setempat bergegas melaporkan kasus ke jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk proses lebih lanjut.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKP Sri Yatmini menuturkan pihaknya sudah menerima laporan dari orangtua korban terkait kasus pencabulan dan kasusnya kini dalam penyelidikan.

"Orangtua korban sudah melapor," kata Sri.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas