Penemuan Jasad Pria di Lantai 3 Mal Artha Gading Jakarta Utara, Ditemukan Sandal Jepit di Lantai 7
Ditemukan jasad laki-laki di lantai 3 Mal Artha Gading. Diduga pria berinisial K jatuh dari lantai 7. Ditemukan sandal jepit di lantai 7.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang pria ditemukan dalam kondisi mengenaskan di balkon lantai 3 Mal Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).
Setelah diidentifikasi, jenazah merupakan warga Kelapa Gading berinisial K (26).
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto mengatakan petugas telah mencocokkan dengan kartu identitas yang ditemukan di lokasi penemuan jasad.
"Inisial K, warga Kelapa Gading, kelahiran 1997. Sesuai e-KTP yang kami dapat, yang bersangkutan identitasnya warga Kelapa Gading," paparnya, Senin, dikutip dari TribunJakarta.com.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, K bukanlah karyawan Mal Artha Gading.
"Sedang kami dalami, apakah pekerja atau pengunjung. Sementara, hasil koordinasi dengan pihak perbelanjaan setempat, yang bersangkutan bukan karyawan dari tempat tersebut," lanjutnya.
Dugaan sementara, K jatuh dari lantai 7 rooftop Mal Artha Gading.
Di lantai 7, petugas kepolisian menemukan sandal yang dipakai K.
"Sandal dia ditemukan di lantai 7. Sementara mayat ditemukan di lantai tiga. Posisi jatuhnya satu garis lurus dengan titik jatuh mayat," bebernya.
Kondisi jenazah ketika ditemukan mengalami patah tulang dan berlumuran darah di sejumlah tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom menyatkan pihak Mal Artha Gading melaporkan adanya penemuan jasad dan melaporkannya ke kepolisian.
Baca juga: Jasad Bocah di Tulungagung Diautopsi, Diduga Kekurangan Oksigen, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
"Dari tim Reskrim Polsek Kelapa Gading beserta identifikasi Polres, Jakarta Utara langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan mensterilkan TKP," tandasnya.
Lokasi penemuan jasad berada di dekat tembok lantai 3 salah satu mal di Kelapa Gading tersebut.
Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses visum.