Polisi Periksa 20 Saksi soal Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan total sudah 20 orang saksi diperiksa dalam kasus ini.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah saksi dalam mengusut kasus kematian Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara yang diduga karena tenggelam di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan total sudah 20 orang saksi diperiksa dalam kasus ini.
"Dalam rangkaian penyelidikan meninggalnya seorang anak laki-laki ini, telah dilakukan pengambilan keterangan dalam rangka penyelidikan yaitu klarifikasi setidaknya ada 20 orang yang sudah diperiksa," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Polisi Kenakan Pasal Kelalaian Berkait Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Siapa Terlapornya?
Dari puluhan saksi, dua di antaranya yakni kedua orang tua korban, Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
Selain itu, ada dari pihak pengelola kolam renang yang juga dimintai keterangannya oleh polisi.
"Pihak keluarga, pihak saksi yang ada disekitar kejadian kemudian dari pihak kolam renang," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Anaknya Diautopsi, Tamara Tyasmara: Saya Harus Kuat Memperjuangkan Kebenaran
Selain itu, lanjut Ade Ary, penyidik juga sudah melakukan proses ekshumasi atau pengangkatan jenazah Dante dari kubur.
Proses ekshumasi dipimpin langsung Dirkrimum Kombes Wira Satya Triputra dan Kasubdit Jatanras AKBP Rovan Richard Mahenu. Ekshumasi tersebut dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian Dante.
"Mulai Proses penggalian hingga proses pemeriksaan berlangsung kurang lebih 45 menit. Setelah selesai kemudian jenazah dikuburkan kembali. Penyidik masih menunggu tim kedokteran forensik polri, masih bekerja," kata dia.
Minta Polisi Segera Ungkap Penyebab Kematian
Artis peran Tamara Tyasmara menyebut proses ekshumasi jenazah sang anak, Dante (6) berjalan lancar.
"Pokoknya tadi lancar, terus semuanya kita percayakan sama tim dokter dan kepolisian," kata Tamara, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, Tamara sempat merasa keberatan untuk menerima proses autopsi jenazah sang anak lantaran masih dalam keadaan duka.
Sebab sebagai seorang ibu Tamara menerima surat untuk melalukan autopsi terhadap sang anak ketika jenazah Dante tengah dimandikan.