TRIBUNNEWS.COM – Inilah pengakuan Indah Agustiyani (28), wanita yang diseret 10 meter oleh pelaku pencurian yang berusaha mengambil motor milik siswa.

Diberitakan sebelumnya, aksi pencurian yang menyeret Indah itu terjadi di parkiran Sekolah Mengemudi Permisaja, Jalan Bosih Raya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (27/2/2024). 

Aksi menegangkan itu bahkan viral di media sosial.

Dikatakan Indah, saat itu ia sedang bekerja seperti biasa sebagai karyawati di sekolah mengemudi Permisaja, Jalan Bosih Raya, Cibitung. 

Lalu, motor Honda Beat berpelat nomor B 4254 FPL milik Murni Asih, siswa sekolah mengemudi diparkir di depan dengan posisi kunci menempel. 

"Jadi kejadiannya saya lagi kerja posisi motor itu terlihat di depan, tiba-tiba ada anak muda naik (motor) dari belakang dulu," kata Indah, Selasa (5/3/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Wanita yang tinggal di desa Jejalen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi itu pun curiga dengan gelagat anak muda tersebut.

Lantaran curiga, ia pun spontan memegang handle belakang motor saat kendaraan milik siswa sekolah mengemudi itu berjalan.

"Kata saya kok langsung jalan, saya reflek megang belakangnya, nah dari situ saya udah enggak bisa fokus, ke seret lah sampai Underpass Cibitung," jelas dia. 

Atas kejadian itu, Indah terseret sejauh kurang lebih 150 meter.

Dikatakan Indah, meski telah berupaya mempertahankan motor tersebut, namun kendaraan milik siswa mengemudi itu tetap dibawa kabur pelaku.

Baca juga: Viral Seorang Wanita Terseret hingga 150 meter saat Pertahankan Motor yang Dicuri, Alami Luka Parah

"Itupun saya terjatuhnya karena tangan saya terlepas ditendang sama pelaku, mungkin kalau misalnya enggak terlepas mungkin masih bisa terseret (lebih jauh)," ungkap Indah. 

Akibat kejadian ini, Indah mengalami luka di sekitar wajahnya.

Bahkan, ia pun sempat mendapat perawatan di di RSUD setempat, Selasa (5/3/2024). 

Pelaku Mengaku Takut saat Seret Indah

Pelaku pencurian motor tersebut kini telah diringkus polisi dan telah berada di Markas Polsek Cikarang Barat Polres Metro Bekasi, Senin (4/3/2024). 

Pelaku pencurian tersebut bernama Andra bin Bonan (28) dan Agus bin Fauzi (22) yang diringkus pada sabtu (2/3/2024) lalu.

Andra sang pelaku utama diringkus di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Sedangkan rekannya Agus, diringkus di kediamannya di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

Mirisnya, usai diringkus dan berada di kantor polisi, Andra bahkan tak menujukkan rasa bersalah dan justru sesekali tersenyum saat menjawab pertanyaan dari wartawan.

Dikatakan Andra, ia nekat menyeret Indah karena takut.

"Iya tahu (korban terseret), sempat mau berenti cuma agak takut, bingung jadinya yaudah (melaju lebih cepat)." kata Andra di Polsek Cikarang Barat, Senin (4/3/2024), dikutip dari TribunJakarta.

"Karena takut sih bang, takut (tertangkap) sama warga, takut dipukulin," sambungnya.

Dikatakan Andra, ia mengaku tak berniat mencuri motor tersebut.

Namun, niat jahat Andra muncul saat melihat ada kesempatan kunci motor yang di parkir depan ruko tercantol lupa dicabut. 

"Tadinya niatnya mau ke bengkel tapi enggak jadi karena ada kunci nempel (merasa ada kesempatan)," ungkap Andra. 

Tak seperti Andra, Agus justru terlihat lebih banyak tertunduk saat polisi menghadapkan kedua tersangka ke sorotan awak media. 

Agus memang tak sempat ditanya, namun dari gelagat dan raur wajahnya tercermin rasa takut usai diringkus Polisi. 

Kedua tersangka dijerat pasal 363 KUHPidana ayat 1 tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. 

Polisi hingga kini masih terus melakukan pengembangan, motor curian telah berhasil dijual tersangka sehingga barang bukti belum dapat diamankan. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul Demi Motor Titipan Siswa, Cerita Indah Bertahan Meski Terseret di Aspal untuk Gagalkan Maling Motor

(Tribunnews.com/Linda) (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)