Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bongkar Keseharian Devara Putri, Dalang Pembunuhan Indriana, Jualan Nasi Kuning 

Polisi buka suara soal keseharian Devara Putri Prananda, otak pembunuhan Indriana Dewi yang dipicu cinta segitiga, ternyata jualan nasi kuning.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Bongkar Keseharian Devara Putri, Dalang Pembunuhan Indriana, Jualan Nasi Kuning 
TribunnewsBogor.com
Dipicu cinta segitiga, buat seorang caleg DPR RI perempuan bernama Devara Putri Pananda alias DV (24) gelap mata menghabisi pesaingnya, Indriyana Dewi Eka Saputri (25). Bahkan, ia menjadi otak pembunuhan terhadap korban. Polisi buka suara soal keseharian Devara Putri Prananda, otak pembunuhan Indriana Dewi yang dipicu cinta segitiga, ternyata jualan nasi kuning. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi buka suara soal keseharian Devara Putri Prananda,  otak pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi Eka yang dipicu cinta segitiga.

Adalah Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan yang mengungkap kepada awak media di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).

Ternyata Devara Putri sehari-harinya berjualan nasi kuning.

Sekedar informasi Devara Putri Prananda merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.

Ketika daftar menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.

Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.

Baca juga: Update Cinta Segitiga Berujung Maut, Kejiwaan Caleg Devara Putri Bakal Diperiksa

Berita Rekomendasi

Lalu Kombes Surawan menjelaskan Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga orang kaya.

"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.

Ia mengungkap sehari-harinya Devara Putri Prananda otak pembunuhan di Bogor ini membantu ibunya berjualan nasi kuning.

"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.

Devara Minta Maaf

Indriana Dewi Eka Saputri awalnya diajak kekasih Devara Putri Prananda, Didot Alfiansyah untuk ngopi ke daerah Bogor, pada Selasa (20/2/2024).

Di dalam mobil sewaan, Indriana Dewi Eka Saputri kemudian dibunuh oleh orang suruhan Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah bernama Muhammad Reza Swastika.

Olah TKP pembunuhan seorang wanita asal Jaktim di Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang mayatnya ditemukan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024).
Olah TKP pembunuhan seorang wanita asal Jaktim di Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor yang mayatnya ditemukan di Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3/2024). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Setelah tewas, jasad Indriana sempat dibawa berkeliling ke Jakarta, Cirebon, hingga Kota Banjar.

Pada Jumat (23/2/2024) jasad Indriana dibuang Reza di sebuah jurang di Kota Banjar.

Pembunuhan sadis tersebut dirancang atau diotaki oleh Devara Putri Prananda.

Devara Putri Prananda meminta Didot untuk membunuh Indriana karena terbakar cemburu. 

Didot pun mengamini permintaan kejam Devara. 

Hadir di konferensi pers di Polda Jawa Barat pada Senin (4/3/2024) Devara Putri Prananda menyampaikan rasa penyesalannya.

Ia dan bersama dua pelaku lainnya mengenakan baju tahanan berwarna biru. 

Baca juga: Caleg Devara Putri Pura-pura Jadi Ojol, Kirim Sate untuk Orangtua Indriana di Cipinang Besar 

Devara Putri Prananda menunduk dan menangis. 

Devara Putri Prananda meminta maaf kepada orang tua Indriana atas perbuatan sadisnya itu. 

Ia khilaf dengan apa yang dilakukannya bersama dengan Didot dan Reza. 

"Saya menyampaikan permintaan maaf bagi keluarga korban dan keluarga saya karena perbuatan ini," kata Devara. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Keseharian Devara Putri Prananda Pembunuh Wanita di Bogor, Ternyata Bantu Orangtua Jual Nasi Kuning

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas