Update Cinta Segitiga Berujung Maut, Kejiwaan Caleg Devara Putri Bakal Diperiksa
Mengaku menyesal tapi tak panik usai habisi nyawa Indriana, polisi bakal periksa kejiwaan Caleg Devara Putri.
Penulis: Theresia Felisiani
Kini, ketiga diancam pasal 340, 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Keseharian Devara Putri Dibongkar Polisi
Keseharian Devara Putri Prananda otak pembunuhan wanita bernama Indriana Dewi Eka terkuak.
Hal tersebut disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan kepada awak media di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (4/3/2024).
Sekedar informasi Devara Putri Prananda merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.
Ketika daftar menjadi Caleg DPR RI dari Partai Garuda, Devara Putri Prananda terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Prananda tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Lalu Kombes Surawan menjelaskan Devara Putri Prananda bukan berasal dari keluarga orang kaya.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya Devara Putri Prananda otak pembunuhan di Bogor ini membantu ibunya berjualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
Devara Putri Minta Maaf
Indriana Dewi Eka Saputri awalnya diajak kekasih Devara Putri Prananda, Didot Alfiansyah untuk ngopi ke daerah Bogor, pada Selasa (20/2/2024).
Di dalam mobil sewaan, Indriana Dewi Eka Saputri kemudian dibunuh oleh orang suruhan Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah bernama Muhammad Reza Swastika.
Setelah tewas, jasad Indriana sempat dibawa berkeliling ke Jakarta, Cirebon, hingga Kota Banjar.
Pada Jumat (23/2/2024) jasad Indriana dibuang Reza di sebuah jurang di Kota Banjar.
Pembunuhan sadis tersebut dirancang atau diotaki oleh Devara Putri Prananda.
Devara Putri Prananda meminta Didot untuk membunuh Indriana karena terbakar cemburu.
Didot pun mengamini permintaan kejam Devara.
Hadir di konferensi pers di Polda Jawa Barat pada Senin (4/3/2024) Devara Putri Prananda menyampaikan rasa penyesalannya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Indriana Jual Barang Mewah Korban untuk Bayar Eksekutor, Mobil Brio Masih Misteri
Ia dan bersama dua pelaku lainnya mengenakan baju tahanan berwarna biru.
Devara Putri Prananda menunduk dan menangis.
Devara Putri Prananda meminta maaf kepada orang tua Indriana atas perbuatan sadisnya itu.
Ia khilaf dengan apa yang dilakukannya bersama dengan Didot dan Reza.
"Saya menyampaikan permintaan maaf bagi keluarga korban dan keluarga saya karena perbuatan ini," kata Devara. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/TribunSumsel.com)