Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Anak Kandung saat Dengar Suara Mengaji, Sang Ibu Diduga Alami Skizofrenia

Sang suami mengaku memang sudah melihat keanehan sikap istrinya ini sejak dua bulan terakhir.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bunuh Anak Kandung saat Dengar Suara Mengaji, Sang Ibu Diduga Alami Skizofrenia
Kolase Tribunnews
SNF (26), ibu di Bekasi Jawa Barat yang tega membunuh anak kandungnya, AAMS (5), dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali diduga mengalami penyakit skizofrenia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - SNF (26), ibu di Bekasi Jawa Barat yang tega membunuh anak kandungnya, AAMS (5), dengan cara ditusuk sebanyak 20 kali diduga mengalami penyakit skizofrenia.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi.

"Terhadap pelaku ini terindikasi gejala skizofrenia yang dialami oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

"Yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi," sambungnya.

Baca juga: Polisi Turun Tangan Usut Kasus Pelakor Pedangdut TE dan Perebutan Anak WN Korea Selatan

Diketahui, Skizofrenia merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, dan perubahan perilaku. Kondisi ini dapat memengaruhi cara penderita dalam berpikir dan bertindak sehingga mengurangi kemampuannya untuk berinteraksi dengan orang di sekitarnya.

Sang suami mengaku memang sudah melihat keanehan sikap istrinya ini sejak dua bulan terakhir.

Berita Rekomendasi

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suami tersangka itu mengetahui ada keanehan lebih kurang dua bulan terakhir. Nah, keanehan ini yang diduga suaminya ini sebagai faktor penyebab terjadinya kasus pembunuhan anak ini," jelasnya.

Adapun, kata Firdaus, pelaku melakukan aksinya tersebut pada Kamis (7/3/2024) sekira pukul 04.00 WIB pagi.

"(Dari) keterangan pelaku, dia membunuh pada saat itu ada mendengar suara ngaji, pada saat kejadian. Kami perkirakan jam 04.00 WIB subuh kejadian pembunuhan anak ini dibunuh," jelasnya.

Tusuk 20 Kali hingga Dengar Bisikan Gaib

AAMS, 5 tahun, ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka tusuk di tubuhnya di Perumahan Summarecon Bekasi Cluster Burgundy, Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa  Barat, Kamis (7/3/2024) siang.

Baca juga: Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejaksaan, Terancam Pasal Berlapis

Dari penyelidikikan polisi, pelaku pembunuhan anak tersebut diduga dilakukan oleh ibu kandungnya, SNF (26).

"Ya benar ibu korban terduga pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (7/3/2024). 

Dalam hal ini, Firdaus mengatakan luka yang diderita korban yakni luka tusuk sebanyak 20 kali di bagian dada.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas