Sosok Ibu di Bekasi yang Tidak Menyesal Telah Menghabisi Nyawa Anaknya
SNF tidak pernah menyesali perbuatannya yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
Editor: Hasanudin Aco
Pasalnya sebelumnya, SNF bersikap aneh dengan tiba-tiba saja pergi ke bandara membawa dua anaknya yang masih kecil yakni berusia 5 tahun dan 2 tahun.
Motif sementara pembunuhan ini karena SNF mengaku mendapatkan bisikan ghaib.
Sehari sebelum pembunuhan, tingkah SNF sudah terlihat aneh.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, dari keterangan MAS, tersangka berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (6/3/2024).
"Jadi tersangka pergi ke bandara sama anaknya katanya dia mau pergi ke suatu tempat karena ada panggilan itu tadi bisikan gaib, halusinasi," ujar Firdaus di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/3/2024).
Mereka berangkat dari kediamannya menggunakan taksi, sesampainya di bandara SNF rupanya berhalusinasi dengan tujuan tak jelas.
Karena terlihat linglung, petugas bandara menolong SNF dengan berhasil menghubungi sang suami MMS yang masih berada di Medan.
"Pada saat itu pihak keamanan Bandara menelepon suaminya memberitahukan bahwa istrinya ini sedang ada di bandara dengan bawa dua anaknya," ucapnya.
Kaget dapat kabar seperti itu, sang suami meminta petugas bandara mengantar istri dan kedua anaknya ke Hotel Harris Kota Bekasi.
Harapannya, istri dan kedua anaknya dapat menunggu menginap di hotel sampai ia pulang dari Medan.
"Setelah sampai di Bekasi nginep di Hotel Harris sampai check-in di hotel Harris jam 11.00 malam," jelasnya.
Halusinasi kambuh
Halusinasi pelaku kambuh lagi, sekira pukul 03.00 WIB dia meminta petugas hotel memesan taksi dengan tujuan kediamannya Cluster Burgundy.
Pada saat disiapkan taksi, tiba-tiba SNF dan kedua anaknya sudah tidak berada di hotel diperkirakan pulang menuju kediamannya berjalan kaki.