Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kelompok Pemuda Baku Hantam di Depan Masjid Islamic Centre Koja saat Tarawih Perdana Berlangsung

Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan benda tumpul, mulai dari batu bata, kayu, hingga kursi-kursi plastik di lokasi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Dua Kelompok Pemuda Baku Hantam di Depan Masjid Islamic Centre Koja saat Tarawih Perdana Berlangsung
Tribun Jakarta/Gerald
Tawuran dua kelompok pemuda pecah di depan Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/3/2024) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam pertama Bulan Suci Ramadan justru diwarnai aksi tawuran dua kelompok pemuda di depan Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara, Senin (11/3/2024) malam.

Mirisnya, aksi baku hantam itu terjadi ketika salat tarawih perdana Ramadan 1445 Hijriah sedang berlangsung di masjid tersebut.

Dua kelompok pemuda saling serang menggunakan benda tumpul, mulai dari batu bata, kayu, hingga kursi-kursi plastik di lokasi.

Tak hanya itu, para pelaku juga memasuki area Jakarta Islamic Centre untuk menyerang kelompok lawannya.

Pemilik warung di dekat lokasi, Tati mengatakan, tawuran pecah saat tarawih sedang berlangsung di Jakarta Islamic Centre.

"Dari sana pada datang, nantang gitu sama anak-anak yang di masjid, akhirnya terjadi. Mereka pada masuk ke dalam (area masjid)," ucap Tati.

Tawuran terjadi begitu cepat, di mana para pelakunya bermodalkan tangan kosong dan benda-benda tumpul untuk menyerang lawan.

Berita Rekomendasi

Bahkan, ada salah satu pelaku tawuran yang sempat ditangkap lawannya dan habis dipukuli.

Sementara itu, untuk mengantisipasi pelaku tawuran kembali memasuki area Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, petugas pun segera menutup gerbang.

Akibat tawuran ini, warga dan pedagang mengaku resah lantaran takut menjadi sasaran para pelaku.

"Ya dibilang resah ya resah. Takut jadi sasaran, botol-botol saya sering diambilin buat tawuran, kursi saya juga rusak ini," ucap Tati.

Warga pun berharap selama momen Ramadan aksi serupa tidak lagi terjadi.

Warga juga berharap pihak kepolisian bisa berpatroli rutin mengamankan wilayah setempat dari kerawanan-kerawanan tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas