Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Petugas Damkar Jakarta Timur Bantah Cabuli Anaknya: Sebut Luka di Alat Vital Karena Nyamuk

Diketahui, terdapat luka pada paha dan alat vital S setelah menginap di rumah oknum petugas Damkar Jakarta Timur.

Editor: Erik S
zoom-in Oknum Petugas Damkar Jakarta Timur Bantah Cabuli Anaknya: Sebut Luka di Alat Vital Karena Nyamuk
News Law
ILUSTRASI - SN, petugas Damkar Jakarta Timur mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap putrinya, S (5). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- SN, petugas Damkar Jakarta Timur mengatakan tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap putrinya, S (5).

Diketahui, terdapat luka pada paha dan alat vital S setelah menginap di rumah SN, Minggu (4/2/2024). SN dan PA (27), ibunda S telah bercerai pada tahun 2020.

"Aku nanya ke TD (panggilan SN). Kenapa TD kok anak gue pulang dari rumah lo paha sama alat kelaminnya begini (luka)," kata PA saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Petugas Damkar Jaktim Diduga Cabuli Anak Kandung, KemenPPPA: Percepat Proses Hukum

Saat dikonfirmasi SN menyebut bahwa luka pada paha tersebut sudah tampak sejak dia menjemput korban dari P, bukan terjadi ketika S menginap di kawasan Kelurahan Cilangkap.

SN yang sudah bercerai dengan PA sejak tahun 2020 juga menyinggung luka pada paha dipicu nyamuk dan kondisi kasur di tempat PA yang mengakibatkan kulit S mengalami iritasi.

"Dia bilang 'kalau di bagian paha kan emang sudah dari pas gue jemput begitu'. Katanya rumah lo banyak nyamuk. Terus bilang kalau enggak dari kasur lo kali. Sementara kasur saya kan baru," ujarnya.

PA menuturkan mantan suaminya tersebut juga membantah luka kekerasan pada alat vital S yang tampak seperti akibat gesekan benda terjadi saat korban menginap di rumah SN.

Berita Rekomendasi

SN sempat berdalih luka dialami merupakan kondisi medis karena S sakit, dan berulang kali menyatakan tidak mengetahui penyebab luka pada bagian alat vital S.

Sementara PA memastikan sejak bayi S tidak pernah mengalami masalah kesehatan pada organ reproduksi, hal ini didasarkan pada riwayat pemeriksaan S di fasilitas kesehatan.

"Tapi dia (SN) tetap berdalih seperti itu, kalau itu penyakit. Akhirnya langsung saya bawa ke klinik di daerah BSD. Setelah dicek, dokter klinik menyarankan buat dibawa ke RS besar," tuturnya.

Baca juga: Sosok Pria di Jakarta Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Petugas Damkar yang Terancam Diputus Kontrak

Pada Senin (5/2/2024) pagi PA lalu membawa S ke RS Murni Asih di daerah Karawaci untuk mendapatkan penanganan dari dokter spesialis anak sesuai anjuran pihak klinik.

PA menuturkan dokter spesialis anak yang menangani menyampaikan bahwa adanya luka gesekan pada bagian alat vital S yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan.

"Dari situ disarankan ke dokter Obgyn (spesialis kesehatan reproduksi wanita). akhirnya saya pindah ke RS Bethsaida di daerah BSD. Sehabis itu dicek sama dokter Obgyn dokternya," lanjut dia.

Saat mendengar hasil pemeriksaan PA mengaku syok karena diberitahukan luka dialami diperkirakan terjadi pada sekitar dua hingga tiga hari sebelumnya, atau saat menginap di rumah TD.

Baca juga: Kasus Kekerasan Seksual Anak di Jember, Menteri PPPA: Tanggung Jawab Negara

Dokter spesialis Obgyn yang menangani pun menyarankan PA agar segera melaporkan kasus ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan lebih lanjut peristiwa dialami S.

"Dokternya ngomong 'bu yang sabar ya bu, ini lebih baik ibu langsung bikin laporan ke Polda biar cepat divisum. Karena ini ada luka robek (waktu kejadian) sekitar dua sampai tiga hari lalu'," sambung PA.

Dalam keadaan syok mendengar penjelasan, pada Senin (5/2) malam PA lalu bergegas membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ini Jawaban Petugas Damkar Soal Luka di Alat Vital Anaknya, Tak Mengaku Mencabuli

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas