TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 bus pemudik 'Pulang Basamo 2024' yang digagas calon presiden (capres) terpilih Prabowo Subianto resmi dilepas.

Puluhan bus itu membawa 2.500 pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya di Sumatera Barat (Sumbar).

Ketua Panitia Pulang Basamo 2024, Braditi Moulevey, mengatakan acara ini sebagai bukti Prabowo peduli terhadap warga Sumbar. Prabowo berkomitmen menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Bukti kepedulian Pak Prabowo, walaupun di Sumatera Barat perolehan suaranya tidak banyak, tapi Pak Prabowo menunjukkan kepeduliaannya kepada warga Sumatera Barat," tutur Braditi di Lapangan Jantung Sehat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: 2 Pekan Sebelum Lebaran Tiket Mudik Kereta Api Terus Diburu, Sebanyak 1,8 Juta Tiket Sudah Laku

Dalam laporannya, Braditi menjelaskan untuk hari ini ada 50 bus yang akan diberangkatkan panitia. Puluhan bus itu membawa warga Sumbar yang menetap di beberapa wilayah, antara lain Jakarta, Bekasi, Depok hingga Bogor.

"Hari ini diberangkatkan 50 bus, untuk warga yang tinggal di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor. Dari 50 bus, ada 15 bus untuk mahasiswa Sumbar," kata dia.

Menurutnya, total bus 'Pulang Basomo 2024' berjumlah 200. Sisanya, 150 bus akan diberangkatkan pada gelombang kedua, tepatnya 4 April 2024. Ratusan bus itu akan membawa 7.500 pemudik.

Sementara itu, anggota DPR RI sekaligus Ketua TKD Sumatera Barat Prabowo-Gibran, Andre Rosiade menyatakan giat mudik bersama ini sebagai komitmen Prabowo membangun Sumbar.

"Ada pemilu atau tidak ada pemilu, komitmen Prabowo untuk membangun Sumbar konkret, tidak omon-omon," ujar Andre.

Andre juga menyebut fasilitas mudik gratis ini sebagai bukti konkret Prabowo peduli terhadap warga Sumbar meskipun perolehan suara Pilpres 2024 di wilayah itu kalah dari pasangan calon presiden dan wakil presiden lain.

"Hari ini Pak Prabowo menunjukkan buktinya peduli kepada Sumbar, sekalipun suara Pak Prabowo kalah di Sumbar," katanya.

Andre lalu mengingatkan warga Sumbar untuk tidak mudah terprovokasi oleh politik identitas. Apalagi, hoaks dan janji manis dari pihak manapun.

"Ini pelajaran buat kita juga, orang minang jangan terprovokasi oleh politik identitas, hoaks, dan janji manis. Sekali lagi ini bukti konkret kami tetap peduli terhadap warga Sumbar," ucapnya.

Menutup sambutan, Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang membantu suksesnya pelaksanaan 'Pulang Basamo 2024'. Dia berharap tahun depan kuota untuk pemudik ditambah dari tahun sekarang.

"Tahun depan mudah-mudahan volume untuk pemudik ditambah," tuturnya.

Dasco juga meminta pemudik menyampaikan pesan salam dari Prabowo untuk keluarga peserta mudik 'Pulang Basamo 2024'. "Sampaikan salam dari Pak Prabowo buat keluarga di rumah ya," ujar Dasco.

Usai memberikan sambutan, Dasco dan Andre lantas resmi melepas 50 bus untuk berangkat ke Sumbar. Sebelum melepas, Dasco dan Andre sempat mengecek kesiapan bus.