Kelakar Sopir Truk Ugal-ugalan Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Halim: Saya Beli Semua Mobil Itu
MI, sopir truk ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama mengaku siap bertanggung jawab atas perbuatannya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
"Saya sakit hati karena mobil yang saya serempet itu. Saya sakit hatinya di situ."
"Kalau kita itu di jalan kita harus tanggung jawab, kalau ada apa-apa kita harus tanggung jawab."
"Saya beli semua mobil itu," kelakarnya.
MI bahkan mengaku siap dipenjara atas perbuatannya yang menyebabkan kecelakaan beruntun di GT Halim Utama.
"Iya enggak apa-apa, kalau saya salah mau dipenjara, enggak apa-apa," ucapnya.
MI juga menyebut memiliki bos yang akan bertanggung jawab atas kerusakan yang sudah ia perbuat.
"Saya ada bosnya mobil saya itu, mau dipenjara juga enggak apa-apa," terangnya.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan kecelakaan beruntun itu didahului dengan kecelakaan pertama yang dialami truk furnitur di 300 meter sebelum gerbang tol.
"Kami melihat beberapa CCTV yang ada, kejadian bermula dari (kecelakaan) dua kendaraan sebelum TKP) kedua (di GT Halim Utama," katanya, Rabu (27/3/2024), dilansir Kompas.com.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki detail kecelakaan yang terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) pertama.
Namun, setelah kecelakaan pertama itu, truk furnitur lanjut memacu kendaraannya dengan kencang ke arah gerbang tol.
Padahal, sudah ada antrean kendaraan di gerbang tol tersebut.
"Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai terlempar ke gardu lima," ungkap dia.
Polisi akan mendalami penyebab sopir truk terus melajukan kendaraannya dengan kencang setelah mengalami kecelakaan yang pertama.