Pemudik Sepeda Motor yang Membawa Barang atau Orang Berlebih akan Diminta Polisi Putar Balik
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memutar balik pemudik sepeda motor yang membawa barang atau orang berlebih.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memutar balik pemudik sepeda motor yang membawa barang atau orang berlebih.
Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan lalu lintas akibat pelanggaran tersebut.
"Kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaannya, untuk yang lebih muatannya (berlebih) akan kita ingatkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).
Latif mengatakan pihaknya lebih mengedepankan tindakan represif edukatif dibandingkan proses penilangan terhadap para pelanggar di masa mudik Lebaran 2024.
Baca juga: Jelang Arus Mudik Idulfitri 1445 Hijriah, Jalan Tol Cipali Diperbaiki dan Ditambah Lajur
"kita akan lakukan kegiatan represif edukatif, di mana pelanggaran itu harus ditindak, tapi tentunya tindakan yang edukatif ya," ucapnya.
"Diharapkan betul-betul kalau mereka (pemudik) sekecil apapun pelanggaran pasti akan kita lakukan penindakan, tindakan itu kan sekali lagi tindakan itu bukan berarti harus tilang," sambungnya.
Imbau Ikut Mudik Gratis
Polri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran 2024 menggunakan sepeda motor.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko lebih menyarankan masyarakat untuk bisa memanfaatkan program-program mudik gratis salah satunya digelar Polri.
"Polri mengajak masyarakat bagi yang akan melakukan mudik terutama yang menggunakan roda dua agar mendaftar mudik gratis Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis (21/3/2024).
Hal ini diminta Trunoyudo guna meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas yang bisa berujung pada hilangnya nyawa.
"Ini untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas dan agar mudik lebaran dan arus balik dapat berjalan dengan lancar dan aman," ucapnya.
Meski begitu, jika masyarakat tetap ingin mudik menggunakan sepeda motor, agar tetap memperhatikan sejumlah hal terkait keselamatan.
Baca juga: SPKLU di Tol Trans Jawa Makin Banyak, Berbekal Rp 70.000 Bisa Mudik Bawa Neta V Jakarta-Cirebon
"Cek kondisi fisik dan kendafaan yang akan digunakan hingga menyiapkan perlengkapan pendukung dalam menggunakan kendaraan roda dua," ungkapnya.
193 Juta Masyarakat Diprediksi Akan Mudik
Untuk informasi, Pemerintah memprediksi jumlah pemudik pada 2024 diprediksi akan meningkat sekitar 50 persen dibandingkan tahun 2023.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK), Muhadjir Effendy setelah melakukan Rapat Koordinasi (rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
"Jumlah pemudik berdasarkan hasil survei diprediksi akan sekitar 193 juta atau terdapat kenaikan 50 persen dibanding mudik tahun lalu," kata Muhadjir.
Dia mengatakan dalam hal ini, pemerintah memprediksi jika puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 5 sampai 8 April 2024.
Sementara untuk arus balik Lebaran diperkirakan akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.
Di sisi lain, Polri akan menggelar Operasi Ketupat guna melakukan pengamanan saat mudik Lebaran 2024 yang digelar mulai 4-16 April 2024.
Nantinya akan ada 155.165 personel gabungan yang terdiri 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.
Di samping itu, nantinya akan ada 5.784 pos pengamanan, pelayanan hingga terpadu yang akan disebar di seluruh wilayah Indonesia khususnya di jalur-jalur mudik.
Di samping itu, dalam operasi tersebut personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.
Adapun pengamanan dilakukan untuk Masjid ada di 68.611 lokasi, Terminal sebanyak 1.054 lokasi, Pelabuhan sebanyak 792 lokasi, Bandara sebanyak 317 lokasi, Stasiun Kereta Api sebanyak 414 lokasi, Pasar atau pusat belanja sebanyak 4.398 lokasi, dan Obyek wisata sebanyak 5.165.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.