Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampang Sopir Grab yang Nyaris Culik dan Peras Penumpang Wanita, Ancam Buang Korban ke Sungai

Michael, sopir Grab yang nyaris menculik dan memeras penumpang wanita ditangkap di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tampang Sopir Grab yang Nyaris Culik dan Peras Penumpang Wanita, Ancam Buang Korban ke Sungai
Dokumentasi Polri, Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
Tampang pelaku pengancaman dan pemerasan kepada penumpang wanita bernama Cindy Pangestu di Tol Jakarta Tangerang. 

"Kami bersyukur bahwa teknologi dan prosedur investigasi internal kami dapat membantu pihak kepolisian dalam penangkapan tersangka," kata Tyas dalam pernyataannya, Jumat.

Tyas menuturkan, fokus manajemen tetap pada penumpang dan memastikan kasus terus diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pendampingan lain yang kami tawarkan pada penumpang termasuk konseling, transportasi dan penjagaan keamanan selalu tersedia jika diperlukan," terang dia.

Kronologi Kejadian

Kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Resandhi mengungkapkan kronologi percobaan penculikan yang dialami kliennya.

Wilhelmus mengatakan, kejadian bermula saat Cindy memesan taksi online dari Neo Soho, Jakarta Barat menuju tempat tinggalnya.

Ketika itu, Cindy sudah memastikan nomor polisi mobil yang dikendarai oleh pelaku.

Korban pun naik ke dalam mobil tanpa menaruh curiga kepada sang sopir.

BERITA TERKAIT

Namun, hal aneh mulai terjadi saat mobil tiba-tiba melaju ke arah Tol Jakarta-Tangerang.

Padahal, rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol.

Saat ditanya terkait rute jalan, sang sopir berdalih hanya mengikuti Google Maps.

Michael Gomgom, sopir taksi online yang melakukan penculikan hingga pemerasan ke penumpang wanita sebesar Rp100 juta setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Michael Gomgom, sopir taksi online yang melakukan penculikan hingga pemerasan ke penumpang wanita sebesar Rp100 juta setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (Dokumentasi Polri)

"Tiba-tiba timbul kecurigaan, mengapa mobil masuk tol, dan ternyata mitra pengemudi tidak memencet tombol pick up di aplikasi," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Kemudian, sopir tiba-tiba mengeluh sesak napas dan meminta korban untuk mengemudikan mobil.

"Di tengah perjalanan, mitra pengemudi mengeluh sesak napas dan meminta pelapor (C) untuk menggantikannya mengemudikan mobil, pelapor menolak," jelasnya.

Selanjutnya, sopir taksi justru meminta Cindy mengirimkan uang Rp 100 juta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas