Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Sopir Grab Nyaris Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta, Bulan Ini Nikah tapi Tak Punya Biaya

Terungkap motif Michael, sopir Grab yang nyaris culik dan peras penumpang Rp 100 juta, terdesak biaya pernikahan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Motif Sopir Grab Nyaris Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta, Bulan Ini Nikah tapi Tak Punya Biaya
Dokumentasi Polri, Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah
Tampang pelaku pengancaman dan pemerasan kepada penumpang wanita bernama Cindy Pangestu di Tol Jakarta Tangerang. - Terungkap motif Michael peras penumpang Rp 100 juta 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif Michael (30), sopir Grab yang nyaris menculik dan memeras penumpang wanita bernama Cindy Pangestu sebesar Rp 100 juta.

Aksi itu dilakukan Michael karena terdesak biaya pernikahan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengatakan, Michael berencana menikah dengan kekasihannya bulan April ini.

Namun, di hari pernikahan yang kian dekat, Michael belum mempunyai biaya.

"Dari hasil pendalaman penyidik, motif utama pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya."

"Karena di bulan April yang bersangkutan akan menikah," kata Syahduddi di Polres Jakarta Barat, Senin (1/4/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Karena desakan tersebut, Michael akhirnya melakukan kejahatan dengan menganiaya dan memeras penumpangnya.

Berita Rekomendasi

"Sehingga dilakukanlah upaya-upaya atau tindakan-tindakan seperti itu dengan mengancam korban untuk mentransfer sejumlah uang sebanyak Rp 100 juta," terangnya.

Saat menjalankan aksinya, pelaku merampas ponsel korban dan mengetik nomor rekening agar dikirimkan uang sebesar Rp 100 juta.

Adapun kejadian bermula saat Cindy memesan taksi online dari Neo Soho, Jakarta Barat menuju tempat tinggalnya.

Ketika itu, Cindy sudah memastikan nomor polisi mobil yang dikendarai oleh pelaku.

Baca juga: Tampang Sopir Grab yang Nyaris Culik dan Peras Penumpang Wanita, Ancam Buang Korban ke Sungai

Korban pun naik ke dalam mobil tanpa menaruh curiga kepada sang sopir.

Namun, hal aneh mulai terjadi saat mobil tiba-tiba melaju ke arah Tol Jakarta-Tangerang.

Padahal, rumah korban bisa dituju tanpa perlu lewat tol.

Saat ditanya terkait rute jalan, sang sopir berdalih hanya mengikuti Google Maps.

"Tiba-tiba timbul kecurigaan, mengapa mobil masuk tol, dan ternyata mitra pengemudi tidak memencet tombol pick up di aplikasi," kata kuasah hukum korban, Wilhelmus Rio Resandhi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Kemudian, sopir tiba-tiba mengeluh sesak napas dan meminta korban untuk mengemudikan mobil.

"Di tengah perjalanan, mitra pengemudi mengeluh sesak napas dan meminta pelapor (C) untuk menggantikannya mengemudikan mobil, pelapor menolak," jelasnya.

Selanjutnya, sopir taksi justru meminta Cindy mengirimkan uang Rp 100 juta.

Korban juga diancam akan dibuang ke sungai apabila tidak menuruti permintaannya.

Korban lantas memaksa keluar dari mobil yang ditumpanginya dengan meloncat hingga mengalami luka-luka.

Sopir pun menghentikan mobilnya lalu mengejar, menarik, membekap, menggendong, hingga membanting korban untuk kembali masuk ke mobil.

Korban juga sempat berteriak meminta tolong kepada pengguna jalan.

Saat itu, terjadi cekcok dan tarik-menarik antara sopir dengan Cindy.

Michael lantas merampas ponsel dan tas berisi laptop milik korban.

Michael Gomgom, sopir taksi online yang melakukan penculikan hingga pemerasan ke penumpang wanita sebesar Rp100 juta setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Michael Gomgom, sopir taksi online yang melakukan penculikan hingga pemerasan ke penumpang wanita sebesar Rp100 juta setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (Dokumentasi Polri)

Meski begitu, Cindy berhasil merebut kembali tas berisi laptop itu.

Cindy kembali kabur keluar mobil dan berteriak meminta tolong. Namun, pelaku membalas teriakan itu.

"Namun, mitra pengemudi membuat situasi dan membalas teriakan seolah-olah cerita bahwa suami istri sedang bertengkar," jelas Wilhelmus.

Tak menyerah, Cindy akhirnya berteriak dan mengatakan pelaku bukanlah suaminya.

Usahanya membuahkan hasil, warga yang tak jauh dari lokasi kemudian menolong Cindy.

Korban lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat kemudian menangkap Michael di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tadi malam tanggal 28 (Maret 2024), korban sudah langsung kami ambil keterangan, kami periksa, secara singkat sudah kami ambil keterangan."

"Kemudian dari fakta-fakta yang ada, berkolaborasi dengan rekan-rekan dari Grab karena menyangkut dengan personel yang ada di Garb."

"Akhirnya kami melakukan upaya penangkapan di wilayah Jakarta, tepatnya di Cempaka Putih," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, saat ditemui, Jumat (29/3/2024), dilansir Wartakotalive.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Motif Sopir Taksi yang Peras Penumpang Rp100 Juta Terkuak, Ingin Nikahi Pacar Pakai Cara Haram dan WartaKotalive.com dengan judul Ditangkap di Cempaka Putih, Ini Tampang Sopir Taksi Online yang Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJakarta.com/Elga Hikari PutraWartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah, Kompas.com/Zintan Prihatini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas