Pembunuh Anggota TNI di Bekasi Ditangkap di Rumah Makan: Pelaku Melarikan Diri ke Palembang
Polisi menangkap Aria di rumah makan. Saat itu, bus yang ditumpangi pelaku dari Terminal Kampung Rambutan berhenti di Cilegon, Banten.
Editor: Erik S
Namun, tersangka mencoba mengecoh korban dengan mengubah arah jalan. Tersangka malah mengarahkan korban menuju rumah temannya yang bernama Alfian.
"Pada saat di pinggir di depan perumahan saudara Alfian, tiba-tiba tersangka berteriak dengan kata-kata 'begal, begal, begal', sehingga mengundang perhatian warga," ujar Wira.
Sesampainya di depan rumah Alfian, tersangka langsung mengambil pedang katana yang ada di teras rumah temannya tersebut.
Baca juga: Detik-detik Prajurit TNI Tewas Dibunuh di Bekasi, Berawal Bantu Teman Hingga Diteriaki Begal
Melihat tersangka mengambil pedang, korban langsung melarikan diri. Tersangka Arya pun mengejar korban hingga ke depan SMA 15 Bekasi.
"Pada saat di TKP, saudara tersangka A melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan pedang yang sudah kita sita, sebanyak empat kali," kata Wira.
Empat kali sabetan senjata tajam itu mengenai kepala dan lengan Supriyadi hingga korban terluka parah dan akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi Sempat Ingin Kabur ke Palembang, Dicegat Polisi di Cilegon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.